Contoh Surat Pernyataan Mahkamah Agung RI
Surat pernyataan merupakan dokumen resmi yang berisi pernyataan tertulis dari seseorang tentang suatu hal yang menjadi pokok permasalahan. Di Mahkamah Agung RI, surat pernyataan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
1. Pernyataan Saksi
Surat pernyataan saksi memuat keterangan saksi tentang suatu perkara yang tengah ditangani Mahkamah Agung RI. Surat ini harus memuat:
- Identitas saksi (Nama lengkap, alamat, pekerjaan, dan nomor identitas)
- Isi keterangan saksi (Uraian kejadian yang diketahui saksi secara detail dan jelas)
- Tanda tangan dan cap jari (Sebagai bukti keabsahan pernyataan)
2. Pernyataan Tergugat/Terdakwa
Surat pernyataan tergugat/terdakwa berisi pernyataan tertulis dari tergugat/terdakwa tentang pokok perkara yang dituduhkan kepadanya. Surat ini harus memuat:
- Identitas tergugat/terdakwa (Nama lengkap, alamat, pekerjaan, dan nomor identitas)
- Isi pernyataan (Penjelasan tergugat/terdakwa tentang tuduhan yang dialamatkan kepadanya, serta pembelaan dan permohonan yang diajukan)
- Tanda tangan dan cap jari (Sebagai bukti keabsahan pernyataan)
3. Pernyataan Pihak Terkait
Surat pernyataan pihak terkait berisi pernyataan tertulis dari pihak yang memiliki kepentingan dalam suatu perkara yang sedang ditangani Mahkamah Agung RI. Surat ini harus memuat:
- Identitas pihak terkait (Nama lengkap, alamat, pekerjaan, dan nomor identitas)
- Isi pernyataan (Penjelasan pihak terkait tentang kaitannya dengan perkara yang sedang ditangani)
- Tanda tangan dan cap jari (Sebagai bukti keabsahan pernyataan)
Contoh Surat Pernyataan Saksi
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap Saksi] Alamat : [Alamat Lengkap Saksi] Pekerjaan : [Pekerjaan Saksi] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Saksi]
Dengan ini menyatakan bahwa:
- Saya mengetahui secara langsung tentang peristiwa [Uraian Kejadian yang Diketahui Saksi]
- Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal [Tanggal Kejadian] di [Lokasi Kejadian]
- Keterangan yang saya sampaikan ini benar adanya dan tidak dibuat-buat.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
[Tempat], [Tanggal]
[Tanda Tangan Saksi]
[Cap Jari Saksi]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat pernyataan ini sesuai dengan kebutuhan dan kasus yang sedang Anda hadapi.
- Konsultasikan kepada lawyer atau pengacara untuk memastikan bahwa format dan isi surat pernyataan Anda sudah sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku di Mahkamah Agung RI.
Informasi Penting:
- Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan nasihat hukum.
- Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan lawyer atau pengacara untuk mendapatkan nasihat hukum yang tepat.
