Contoh Surat Pernyataan Menjaga Kerahasiaan Rekam Medis
Berikut adalah contoh surat pernyataan menjaga kerahasiaan rekam medis yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ............................................. Jabatan : ............................................. Instansi : .............................................
Dengan ini menyatakan bahwa:
- Saya memahami bahwa rekam medis pasien merupakan informasi yang bersifat rahasia dan pribadi.
- Saya berjanji untuk menjaga kerahasiaan semua data dan informasi yang terkandung dalam rekam medis pasien, baik secara lisan, tertulis, maupun elektronik.
- Saya tidak akan memberikan informasi terkait rekam medis pasien kepada pihak lain tanpa izin tertulis dari pasien atau pihak yang berwenang.
- Saya akan bertanggung jawab penuh atas segala bentuk pelanggaran kerahasiaan rekam medis pasien yang saya lakukan.
- Saya akan mengikuti peraturan dan prosedur yang berlaku terkait dengan kerahasiaan rekam medis pasien.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat Saya,
.............................................
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi isi surat pernyataan ini sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku di instansi Anda.
- Pastikan untuk menambahkan tanggal dan tanda tangan pada surat pernyataan.
- Simpan surat pernyataan ini sebagai bukti tertulis bahwa Anda telah memahami dan berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan rekam medis pasien.
Pentingnya Menjaga Kerahasiaan Rekam Medis
Menjaga kerahasiaan rekam medis merupakan hal yang sangat penting. Hal ini dikarenakan rekam medis mengandung informasi pribadi dan sensitif tentang pasien, seperti:
- Identitas pasien: Nama, alamat, nomor telepon, tanggal lahir, dan lain-lain.
- Riwayat kesehatan pasien: Diagnosa penyakit, pengobatan, dan hasil pemeriksaan.
- Informasi medis: Data laboratorium, hasil radiologi, dan informasi lainnya.
Pelanggaran kerahasiaan rekam medis dapat mengakibatkan:
- Sanksi hukum: Baik bagi individu maupun instansi.
- Kerugian finansial: Bagi pasien maupun instansi.
- Kerusakan reputasi: Bagi individu maupun instansi.
- Kehilangan kepercayaan pasien: Terhadap tenaga kesehatan dan instansi kesehatan.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kerahasiaan rekam medis pasien dengan sebaik-baiknya.
