Contoh Surat Pernyataan Penonaktifan BPJS Ketenagakerjaan
Berikut ini adalah contoh surat pernyataan penonaktifan BPJS Ketenagakerjaan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Perusahaan/Instansi] [Alamat Perusahaan/Instansi] [Nomor Telepon]
Perihal: Permohonan Penonaktifan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
Kepada Yth. [Nama Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan] [Alamat Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan]
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap] Jabatan: [Jabatan] Nomor Induk Kependudukan (NIK): [Nomor NIK] Nomor Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan: [Nomor Kartu]
Dengan ini menyatakan bahwa:
- Saya adalah [Jabatan] di [Nama Perusahaan/Instansi]
- Saya mengajukan permohonan penonaktifan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan atas nama saya sendiri/ [Nama Karyawan] dengan Nomor Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan: [Nomor Kartu].
- Penonaktifan ini dikarenakan [Sebutkan Alasan Penonaktifan]
- Saya bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul dari penonaktifan ini.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Lengkap]
[Jabatan]
[Tanda Tangan]
[Stempel Perusahaan/Instansi]
Catatan:
- Silakan ubah bagian yang di dalam kurung siku sesuai dengan data Anda.
- Pastikan Anda telah mengetahui dan memahami konsekuensi penonaktifan BPJS Ketenagakerjaan.
- Anda perlu menyerahkan surat pernyataan ini kepada Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan setempat bersama dengan dokumen pendukung lainnya.
Penting untuk dicatat bahwa setiap kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan memiliki kebijakan dan persyaratan yang berbeda.
Sebaiknya Anda menghubungi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan memastikan proses penonaktifan Anda berjalan dengan lancar.
