Contoh Surat Pernyataan Penutupan Sekolah
Surat pernyataan penutupan sekolah merupakan dokumen penting yang dikeluarkan oleh pihak sekolah untuk mengumumkan penutupan sementara atau permanen. Surat ini biasanya dikeluarkan karena adanya kondisi tertentu yang mengharuskan sekolah untuk menghentikan kegiatan belajar mengajar, seperti bencana alam, pandemi, atau renovasi gedung sekolah.
Berikut adalah contoh surat pernyataan penutupan sekolah:
SURAT PERNYATAAN PENUTUPAN SEKOLAH
Nomor: .../..../..../....
Perihal: Penutupan Sementara Sekolah
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Kepala Sekolah] Jabatan: Kepala Sekolah Sekolah: [Nama Sekolah]
Dengan ini menyatakan bahwa:
Bahwa berdasarkan [alasan penutupan sekolah, misalnya: surat edaran dari Dinas Pendidikan, instruksi dari kepala daerah, dsb.], maka [Nama Sekolah] akan ditutup sementara selama [lama penutupan] terhitung mulai tanggal [tanggal mulai penutupan] sampai dengan tanggal [tanggal selesai penutupan].
Selama masa penutupan sekolah, seluruh kegiatan belajar mengajar diliburkan, termasuk kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan lainnya.
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
[Tanda Tangan Kepala Sekolah]
[Nama Kepala Sekolah]
Catatan:
- Isi surat dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing sekolah.
- Pastikan informasi dalam surat pernyataan penutupan sekolah benar dan akurat.
- Sebaiknya surat pernyataan ini dikeluarkan dengan kop surat resmi sekolah.
- Surat pernyataan ini dapat dibagikan kepada seluruh siswa, orang tua, dan stakeholder terkait.
Contoh Alasan Penutupan Sekolah:
- Bencana Alam: Gempa bumi, banjir, longsor, kebakaran, dll.
- Pandemik: Wabah penyakit menular seperti COVID-19.
- Renovasi Gedung Sekolah: Renovasi atau perbaikan gedung sekolah.
- Libur Nasional: Hari besar nasional atau libur keagamaan.
Tips dalam Menyusun Surat Pernyataan Penutupan Sekolah:
- Jelas dan Rinci: Jelaskan alasan penutupan sekolah secara jelas dan rinci.
- Bahasa Resmi: Gunakan bahasa resmi dan mudah dipahami.
- Format Resmi: Gunakan format surat resmi dan lengkap dengan kop surat, nomor surat, dan tanda tangan.
- Komunikasi Efektif: Pastikan surat pernyataan ini dibagikan kepada semua pihak terkait, seperti siswa, orang tua, dan stakeholder.
