Contoh Surat Lamaran Kerja yang Salah Keyword
Dalam dunia kerja, surat lamaran merupakan senjata utama untuk menarik perhatian calon perusahaan. Namun, banyak pelamar yang membuat kesalahan dalam menyusun surat lamaran, terutama dalam hal penggunaan keyword. Keyword adalah kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar dan diharapkan dapat meningkatkan peluang dilirik oleh HRD.
Berikut contoh surat lamaran kerja yang salah keyword dan penjelasannya:
Contoh Surat Lamaran Kerja yang Salah Keyword:
Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD PT. [Nama Perusahaan]
Perihal: Lamaran Kerja sebagai Staff Administrasi
Dengan hormat,
Saya, [Nama Lengkap], lahir di [Kota], [Tanggal Lahir], dengan ini mengajukan lamaran pekerjaan sebagai Staff Administrasi di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
Saya lulusan [Jurusan], dari [Universitas]. Saya memiliki pengalaman kerja sebagai [Posisi Kerja Sebelumnya] di [Perusahaan Sebelumnya] selama [Jumlah] tahun.
Saya memiliki beberapa keahlian, yaitu:
- Menguasai Microsoft Office (Word, Excel, Powerpoint)
- Mampu bekerja secara individu maupun tim
- Memiliki etos kerja yang tinggi
- Bertanggung jawab dan disiplin
Saya yakin dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. Saya lampirkan CV dan dokumen pendukung lainnya untuk dipertimbangkan.
Demikian surat lamaran ini saya buat, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Penjabaran Kesalahan Keyword:
- Keterampilan: Meskipun beberapa keterampilan yang disebutkan di atas cukup umum, tidak ada keyword spesifik yang relevan dengan jabatan Staff Administrasi. Contohnya, "menguasai Microsoft Office (Word, Excel, Powerpoint)" terlalu umum dan kurang spesifik untuk menunjukkan keahlian administrasi. Seharusnya menggunakan keyword seperti "menguasai administrasi dokumen", "pengalaman dalam pengolahan data", "keahlian dalam penyusunan laporan", atau "pengalaman dalam menangani surat menyurat" yang lebih relevan dengan jabatan tersebut.
- Pengalaman: Penulisan "pengalaman kerja sebagai [Posisi Kerja Sebelumnya] di [Perusahaan Sebelumnya] selama [Jumlah] tahun" terlalu singkat dan tidak menonjolkan kontribusi nyata dalam pekerjaan sebelumnya. Seharusnya dijelaskan lebih detail tentang tugas dan tanggung jawab yang pernah dilakukan, prestasi yang diraih, serta keterampilan yang terasah.
- Keyword yang tidak relevan: Keyword seperti "etos kerja yang tinggi", "bertanggung jawab", dan "disiplin" merupakan kata-kata umum yang hampir semua pelamar akan tulis. Seharusnya diganti dengan kata kunci yang lebih spesifik dan menonjolkan kemampuan dan potensi pelamar untuk jabatan tersebut.
- Kurang detail: Surat lamaran terlalu singkat dan tidak memberikan informasi yang cukup mengenai diri pelamar. Seharusnya diberikan informasi yang lebih detail mengenai keahlian, pengalaman, dan motivasi pelamar untuk melamar pekerjaan tersebut.
Tips Penggunaan Keyword yang Tepat:
- Pahami Deskripsi Pekerjaan: Baca dengan cermat deskripsi pekerjaan dan catat semua keyword yang disebutkan. Identifikasi kata kunci penting yang menjadi persyaratan utama untuk jabatan tersebut.
- Riset Perusahaan: Cari tahu tentang visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan. Gunakan kata kunci yang sesuai dengan nilai-nilai dan budaya perusahaan tersebut.
- Sesuaikan dengan Jabatan: Gunakan kata kunci yang relevan dengan jabatan yang dilamar. Hindari penggunaan kata kunci yang umum dan kurang spesifik.
- Tunjukkan Keterampilan: Gunakan kata kunci untuk menunjukkan keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan jabatan yang dilamar.
- Buat Surat Lamaran yang Menarik: Buat surat lamaran yang ringkas, padat, dan mudah dipahami. Tunjukkan antusiasme dan motivasi Anda untuk bergabung dengan perusahaan.
Dengan menggunakan keyword yang tepat, surat lamaran kerja Anda akan lebih mudah dipahami dan dilirik oleh tim HRD. Peningkatan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan pun akan meningkat.
