Contoh Surat Mandah Dari Desa

4 min read Oct 01, 2024
Contoh Surat Mandah Dari Desa

Contoh Surat Mandat dari Desa

Surat Mandat adalah surat yang diberikan oleh seseorang (pemberi mandat) kepada orang lain (penerima mandat) untuk bertindak atas namanya dalam suatu urusan tertentu. Surat mandat ini berfungsi sebagai bukti tertulis yang sah mengenai kewenangan penerima mandat dalam menjalankan tugas yang diberikan.

Berikut contoh surat mandat dari Desa:

SURAT MANDAT

Nomor: .../..../..../....

Perihal: Permohonan Izin Pembangunan

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : (Nama Kepala Desa) Jabatan : Kepala Desa (Nama Desa) Alamat : (Alamat Desa)

Menyatakan bahwa:

**(Nama Warga) yang beralamat di (Alamat Warga), dengan ini memberikan mandat kepada (Nama Penerima Mandat) yang beralamat di (Alamat Penerima Mandat) untuk mengurus permohonan izin pembangunan (Jenis Bangunan) di atas tanah milik (Nama Pemilik Tanah) seluas (Luas Tanah) m², yang terletak di (Lokasi Tanah).

**(Nama Penerima Mandat) berwenang untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

  • Mengurus segala persyaratan permohonan izin pembangunan.
  • Melakukan komunikasi dengan pihak terkait, termasuk Dinas terkait.
  • Menandatangani dokumen permohonan izin pembangunan atas nama (Nama Pemberi Mandat).
  • Menerima hasil permohonan izin pembangunan atas nama (Nama Pemberi Mandat).

Surat mandat ini berlaku selama (Masa Berlaku Mandat) terhitung sejak tanggal (Tanggal Surat Mandat).

Demikian surat mandat ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.

(Tempat, Tanggal)

Yang Memberikan Mandat,

(Tanda Tangan dan Cap Jempol Pemberi Mandat)

(Nama Terang)

(Jabatan)

Yang Menerima Mandat,

(Tanda Tangan dan Cap Jempol Penerima Mandat)

(Nama Terang)

Catatan:

  • Nomor surat disesuaikan dengan sistem penomoran surat di desa.
  • Perihal disesuaikan dengan urusan yang didelegasikan.
  • Nama Pemberi Mandat dan Penerima Mandat diisi dengan identitas yang benar.
  • Alamat diisi dengan alamat yang benar.
  • Jenis Bangunan diisi dengan jenis bangunan yang akan dibangun.
  • Luas Tanah diisi dengan luas tanah yang akan dibangun.
  • Lokasi Tanah diisi dengan lokasi tanah yang akan dibangun.
  • Masa Berlaku Mandat disesuaikan dengan jangka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan urusan.
  • Tanggal Surat Mandat diisi dengan tanggal surat dibuat.
  • Tanda Tangan dan Cap Jempol diisi dengan tanda tangan dan cap jempol yang sah.

Penting untuk diingat:

  • Surat mandat sebaiknya dibuat dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
  • Surat mandat harus ditandatangani dan di cap oleh Pemberi Mandat dan Penerima Mandat.
  • Surat mandat harus dilampirkan pada setiap dokumen yang berhubungan dengan urusan yang didelegasikan.
  • Surat mandat harus disimpan dengan baik oleh Penerima Mandat sebagai bukti kewenangannya.
  • Jika terjadi perubahan atau pembatalan mandat, maka harus dibuat surat baru untuk menggantikan surat mandat sebelumnya.