Contoh Surat Nikah Siri yang Sah
Pengertian Nikah Siri
Nikah siri adalah pernikahan yang dilakukan secara agama tanpa melalui prosesi akad nikah resmi di catatan sipil. Meskipun tidak tercatat secara hukum, pernikahan siri tetap diakui secara agama dan memiliki konsekuensi hukum tertentu.
Syarat Sah Nikah Siri
Agar pernikahan siri dianggap sah secara agama, beberapa syarat harus dipenuhi:
- Adanya dua saksi laki-laki yang adil dan mengerti tentang hukum Islam.
- Ijab Kabul yang sah dilakukan di hadapan saksi dengan menyebut nama mempelai pria dan wanita serta mahar yang disepakati.
- Kehendak yang tulus dari kedua belah pihak untuk menikah.
Contoh Surat Nikah Siri
Berikut adalah contoh surat nikah siri yang dapat digunakan:
SURAT NIKAH
No. : ... / ... / ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama : ...
- Tempat dan Tanggal Lahir : ...
- Agama : Islam
- Pekerjaan : ...
- Alamat : ...
-
Nama : ...
- Tempat dan Tanggal Lahir : ...
- Agama : Islam
- Pekerjaan : ...
- Alamat : ...
Menyatakan bahwa:
Bahwa pada hari ... tanggal ... ... 20... bertempat di ... telah berlangsung akad nikah siri antara:
Pihak Pertama : ... Pihak Kedua : ...
Yang disaksikan oleh:
- Nama : ...
- Alamat : ...
- Nama : ...
- Alamat : ...
Dengan ini, kami menyatakan bahwa akad nikah siri telah berlangsung dengan sah dan sesuai dengan ketentuan hukum Islam.
Demikian surat ini dibuat untuk diketahui dan digunakan sebagaimana mestinya.
..., ... ... ... 20...
Tanda Tangan Pihak Pertama
Tanda Tangan Pihak Kedua
Tanda Tangan Saksi 1
Tanda Tangan Saksi 2
Catatan:
- Contoh surat nikah siri di atas dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
- Dianjurkan untuk menyertakan dokumen yang membuktikan identitas kedua mempelai, seperti KTP dan akta kelahiran.
- Surat nikah siri dapat dijadikan sebagai bukti pernikahan yang sah secara agama, namun tidak diakui secara hukum.
Penting untuk Diingat:
- Nikah siri memiliki konsekuensi hukum tertentu, seperti mengenai status anak yang dilahirkan dalam pernikahan siri.
- Jika ingin mendapatkan pengakuan hukum, pernikahan siri dapat diresmikan melalui pernikahan di catatan sipil.
Saran:
- Konsultasikan dengan seorang ahli agama untuk memastikan bahwa pernikahan siri yang dilakukan sesuai dengan ketentuan agama.
- Konsultasikan dengan pengacara untuk memahami konsekuensi hukum dari pernikahan siri.
