Contoh Surat Pajak Tanah
Surat pajak tanah merupakan surat yang dikeluarkan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) atau instansi terkait sebagai bukti bahwa wajib pajak telah membayar pajak tanah. Surat ini umumnya memuat informasi penting seperti:
- Nama Wajib Pajak: Nama pemilik tanah yang tercantum dalam sertifikat tanah.
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): Nomor identitas wajib pajak yang digunakan untuk pengurusan pajak.
- Nomor Objek Pajak (NOP): Nomor yang tertera pada surat pajak tanah.
- Lokasi Tanah: Alamat lengkap tanah yang dikenai pajak.
- Luas Tanah: Luas tanah yang diukur dan tertera dalam sertifikat tanah.
- Nilai Jual Objek Pajak (NJOP): Nilai jual tanah yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.
- Pajak Bumi dan Bangunan (PBB): Total jumlah pajak tanah yang harus dibayarkan.
- Masa Pajak: Periode waktu pengenaan pajak tanah.
- Tanggal Pembayaran: Tanggal ketika pajak tanah dibayarkan.
- Stempel dan Tanda Tangan: Stempel resmi Bapenda atau instansi terkait dan tanda tangan pejabat yang berwenang.
Contoh Surat Pajak Tanah
Berikut adalah contoh surat pajak tanah yang dapat digunakan sebagai referensi:
[Kop Surat Badan Pendapatan Daerah]
SURAT PAJAK TANAH
Nomor: 001/SPT/BPD/2023
Perihal: Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Wajib Pajak]
[Alamat Wajib Pajak]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami sampaikan bahwa telah diterima pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atas tanah Anda dengan rincian sebagai berikut:
- Nama Wajib Pajak: [Nama Wajib Pajak]
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): [NPWP]
- Nomor Objek Pajak (NOP): [NOP]
- Lokasi Tanah: [Alamat Tanah]
- Luas Tanah: [Luas Tanah]
- Nilai Jual Objek Pajak (NJOP): [NJOP]
- Pajak Bumi dan Bangunan (PBB): [PBB]
- Masa Pajak: [Masa Pajak]
- Tanggal Pembayaran: [Tanggal Pembayaran]
Surat ini merupakan bukti bahwa Anda telah memenuhi kewajiban sebagai wajib pajak.
Hormat kami,
[Nama Pejabat]
[Jabatan]
[Stempel Badan Pendapatan Daerah]
Catatan:
- Contoh surat ini hanya sebagai referensi dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
- Pastikan semua informasi yang tercantum dalam surat pajak tanah akurat dan sesuai dengan data yang dimiliki oleh Bapenda atau instansi terkait.
Penting untuk diketahui bahwa surat pajak tanah adalah dokumen resmi yang sangat penting. Simpan surat ini dengan baik dan aman untuk keperluan administrasi dan pengurusan pajak di masa depan.
