Contoh Surat Panggilan dari Pengadilan Agama
Surat panggilan dari Pengadilan Agama merupakan surat resmi yang berisi informasi tentang persidangan yang akan dijalani oleh pihak yang dipanggil. Surat ini sangat penting untuk dipahami karena berisi informasi mengenai:
- Tanggal dan waktu persidangan: Informasi ini penting untuk memastikan Anda dapat hadir di persidangan tepat waktu.
- Lokasi persidangan: Pastikan Anda mengetahui alamat Pengadilan Agama tempat persidangan berlangsung.
- Nomor perkara: Nomor perkara ini penting untuk memudahkan identifikasi perkara yang diajukan.
- Nama pihak yang dipanggil: Pastikan nama Anda tercantum dengan benar di dalam surat panggilan.
- Perihal persidangan: Informasi ini menjelaskan tentang pokok permasalahan yang akan dibahas dalam persidangan.
- Keterangan tambahan: Surat panggilan dapat juga memuat informasi tambahan seperti jenis gugatan, pihak lawan, dan lain sebagainya.
Berikut adalah contoh surat panggilan dari Pengadilan Agama:
REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN AGAMA [Nama Kota]
SURAT PANGGILAN
Nomor : [Nomor Surat]
Perihal : Panggilan Sidang
Kepada Yth. [Nama Pihak yang Dipanggil] [Alamat Pihak yang Dipanggil]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami memanggil Saudara/Saudari untuk menghadiri persidangan perkara Nomor [Nomor Perkara] yang diajukan oleh [Nama Pihak Penggugat] dengan pokok perkara [Pokok Perkara].
Persidangan akan dilaksanakan pada:
- Hari/Tanggal : [Hari/Tanggal]
- Waktu : [Waktu]
- Tempat : Pengadilan Agama [Nama Kota]
- Ruang : [Nomor Ruang]
Saudara/Saudari wajib hadir pada persidangan tersebut, baik secara langsung maupun melalui kuasa hukum yang sah. Jika Saudara/Saudari tidak dapat hadir, harap memberitahukan alasan ketidakhadiran Saudara/Saudari kepada Panitera Pengadilan Agama [Nama Kota] selambat-lambatnya [Batas Waktu].
Demikian surat panggilan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Panitera Pengadilan Agama [Nama Kota]
[Nama Panitera]
Catatan:
- Contoh surat panggilan ini hanya untuk ilustrasi dan mungkin tidak mencerminkan format resmi yang digunakan oleh setiap Pengadilan Agama.
- Sebaiknya konsultasikan dengan kuasa hukum Anda untuk memahami isi surat panggilan dengan lebih jelas.
Penting:
- Pastikan Anda memahami isi surat panggilan dengan baik.
- Hadiri persidangan sesuai waktu dan tempat yang tercantum dalam surat.
- Jika tidak dapat hadir, segera informasikan kepada Panitera Pengadilan Agama.
- Konsultasikan dengan kuasa hukum Anda jika memiliki pertanyaan atau kesulitan terkait dengan surat panggilan.
Semoga informasi ini bermanfaat.
