Contoh Surat Panggilan Guru yang Bermasalah
Surat panggilan guru yang bermasalah merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh pihak sekolah kepada guru yang diduga melakukan pelanggaran atau kesalahan. Surat ini bertujuan untuk memanggil guru tersebut untuk memberikan klarifikasi atau penjelasan terkait dugaan pelanggaran yang terjadi.
Berikut contoh surat panggilan guru yang bermasalah:
SURAT PANGGILAN
Nomor : ... / ... / ... / ...
Perihal : Pemanggilan Guru
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Guru]
Di tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan adanya laporan/aduan terkait dengan [sebutkan dugaan pelanggaran yang terjadi], maka dengan ini kami memanggil Bapak/Ibu untuk memberikan klarifikasi dan keterangan terkait dengan hal tersebut.
Pemanggilan ini bertujuan untuk:
- Mendapatkan penjelasan dan klarifikasi dari Bapak/Ibu terkait dengan dugaan pelanggaran yang terjadi.
- Memberikan kesempatan kepada Bapak/Ibu untuk menyampaikan pembelaan atau tanggapan atas dugaan pelanggaran tersebut.
- Memeriksa kebenaran informasi yang diperoleh dari berbagai sumber.
Pemanggilan ini akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : [Hari, Tanggal] Waktu : [Pukul] Tempat : [Ruangan/Lokasi]
**Bapak/Ibu diwajibkan untuk hadir pada waktu dan tempat yang telah ditentukan. Apabila tidak dapat hadir, mohon untuk segera memberitahukan alasan ketidakhadiran dan menentukan waktu lain untuk pemanggilan. **
Demikian surat panggilan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Jabatan]
[Nama Sekolah]
[Stempel Sekolah]
Catatan:
- Surat panggilan harus ditulis dengan bahasa yang resmi dan sopan.
- Sebutkan dengan jelas dugaan pelanggaran yang terjadi.
- Jelaskan tujuan pemanggilan secara detail.
- Tentukan waktu dan tempat pemanggilan dengan jelas.
- Berikan kesempatan kepada guru yang dipanggil untuk memberikan penjelasan dan pembelaan.
- Surat panggilan harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang di sekolah.
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat panggilan:
- Kejelasan: Surat harus jelas dan mudah dipahami oleh guru yang dipanggil.
- Formalitas: Surat harus ditulis dengan bahasa resmi dan menggunakan format yang benar.
- Objektivitas: Surat harus ditulis secara objektif dan tidak mengandung unsur tendensius.
- Sopan Santun: Surat harus ditulis dengan bahasa yang sopan dan santun, meskipun menyangkut masalah serius.
Tujuan Surat Panggilan:
- Memperoleh informasi dan klarifikasi terkait dugaan pelanggaran yang terjadi.
- Memberikan kesempatan kepada guru untuk menyampaikan pembelaan.
- Membantu dalam proses penyelesaian masalah yang terjadi.
Semoga contoh surat ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam membuat surat panggilan yang sesuai dengan kebutuhan.
