Contoh Surat Panggilan Pegawai
Surat panggilan pegawai merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan atau instansi kepada karyawan untuk menghadiri suatu acara atau pertemuan. Surat ini biasanya berisi informasi mengenai waktu, tempat, dan tujuan dari panggilan tersebut.
Berikut ini adalah contoh surat panggilan pegawai yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Contoh Surat Panggilan Pegawai 1
Perihal: Pemanggilan Rapat
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Pegawai] Di tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami bermaksud untuk memanggil Bapak/Ibu untuk menghadiri rapat [nama rapat] yang akan diselenggarakan pada:
- Hari/Tanggal: [Hari], [Tanggal] [Bulan] [Tahun]
- Waktu: [Jam] WIB
- Tempat: [Lokasi Rapat]
Rapat ini akan membahas mengenai [tujuan rapat].
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Bapak/Ibu untuk dapat hadir tepat waktu pada acara tersebut.
Demikian surat panggilan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
[Nama Penanggung Jawab]
[Jabatan Penanggung Jawab]
Contoh Surat Panggilan Pegawai 2
Perihal: Pemanggilan Wawancara
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Pegawai] Di tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami bermaksud untuk memanggil Bapak/Ibu untuk mengikuti wawancara terkait posisi [nama posisi] yang Bapak/Ibu lamar pada perusahaan kami.
Wawancara akan diselenggarakan pada:
- Hari/Tanggal: [Hari], [Tanggal] [Bulan] [Tahun]
- Waktu: [Jam] WIB
- Tempat: [Lokasi Wawancara]
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Bapak/Ibu untuk dapat hadir tepat waktu pada acara tersebut.
Demikian surat panggilan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
[Nama Penanggung Jawab]
[Jabatan Penanggung Jawab]
Tips Membuat Surat Panggilan Pegawai
- Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
- Jelaskan secara detail tentang tujuan panggilan.
- Cantumkan informasi yang lengkap mengenai waktu, tempat, dan durasi acara.
- Sertakan informasi kontak yang dapat dihubungi untuk konfirmasi kehadiran.
- Tanda tangani surat dengan nama dan jabatan penanggung jawab.
Catatan:
- Contoh surat di atas hanya sebagai panduan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan masing-masing.
- Pastikan untuk menyertakan informasi yang lengkap dan akurat pada surat panggilan.
- Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh penerima.
- Hindari penggunaan bahasa yang ambigu atau kurang sopan.