Contoh Surat Pembagian Tugas Kerja
Surat pembagian tugas kerja merupakan dokumen resmi yang digunakan untuk menetapkan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota tim dalam menyelesaikan suatu proyek atau pekerjaan. Surat ini berfungsi sebagai acuan dan panduan bagi semua anggota tim dalam menjalankan tugasnya dengan efektif dan efisien.
Berikut adalah contoh surat pembagian tugas kerja:
[Nama Perusahaan/Organisasi]
[Alamat]
[Nomor Telepon]
[Email]
[Tanggal]
Perihal: Pembagian Tugas Kerja [Nama Proyek]
Kepada Yth.
[Nama Anggota Tim]
Di tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan proyek [Nama Proyek] yang akan segera dimulai, bersama ini kami lampirkan surat pembagian tugas kerja sebagai berikut:
1. Tujuan
Surat ini bertujuan untuk memberikan informasi dan panduan mengenai tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota tim dalam proyek [Nama Proyek].
2. Tanggal Mulai dan Selesai
Proyek [Nama Proyek] akan dimulai pada tanggal [Tanggal Mulai] dan direncanakan selesai pada tanggal [Tanggal Selesai].
3. Tim Kerja
- [Nama Ketua Tim] - [Jabatan]
- [Nama Anggota Tim 1] - [Jabatan]
- [Nama Anggota Tim 2] - [Jabatan]
- [Nama Anggota Tim 3] - [Jabatan]
4. Pembagian Tugas
- [Nama Anggota Tim 1]
- [Tugas 1]
- [Tugas 2]
- [Tugas 3]
- [Nama Anggota Tim 2]
- [Tugas 1]
- [Tugas 2]
- [Tugas 3]
- [Nama Anggota Tim 3]
- [Tugas 1]
- [Tugas 2]
- [Tugas 3]
5. Jadwal Rapat
Rapat koordinasi proyek akan diadakan setiap [Frekuensi Rapat] pada pukul [Jam Rapat] di [Lokasi Rapat].
6. Penutup
Demikian surat pembagian tugas kerja ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Atasan/Penanggung Jawab]
[Jabatan]
[Tanda Tangan]
[Stempel]
Catatan:
- Isi surat dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek dan organisasi.
- Pastikan untuk mencantumkan informasi yang jelas dan lengkap mengenai tugas, tanggung jawab, jadwal, dan kontak person.
- Sertakan tanda tangan dan stempel sebagai bukti resmi dari surat pembagian tugas kerja.
Dengan adanya surat pembagian tugas kerja ini, diharapkan semua anggota tim dapat memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing dengan jelas, sehingga dapat bekerja secara terkoordinasi dan mencapai target proyek dengan optimal.
