Contoh Surat Pemberitahuan Pemotongan Gaji

3 min read Oct 07, 2024
Contoh Surat Pemberitahuan Pemotongan Gaji

Contoh Surat Pemberitahuan Pemotongan Gaji

Berikut adalah contoh surat pemberitahuan pemotongan gaji yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

[Nama Perusahaan]

[Alamat Perusahaan]

[Nomor Telepon Perusahaan]

[Email Perusahaan]

[Tanggal]

Kepada Yth.

[Nama Karyawan]

[Jabatan Karyawan]

Di Tempat

Perihal: Pemberitahuan Pemotongan Gaji

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami memberitahukan bahwa gaji Anda untuk bulan [Bulan] akan dipotong sebesar [Jumlah Potongan]. Pemotongan gaji ini disebabkan oleh [Alasan Pemotongan Gaji].

Berikut rincian pemotongan gaji Anda:

  • Gaji Pokok: [Jumlah Gaji Pokok]
  • Potongan: [Jumlah Potongan]
  • Gaji Bersih: [Jumlah Gaji Bersih]

Kami mohon pengertian dan kerjasamanya atas pemotongan gaji ini.

[Nama Atasan]

[Jabatan Atasan]

[Tanda Tangan Atasan]

[Stempel Perusahaan]

Catatan:

  • Anda dapat menyesuaikan contoh surat ini dengan kebutuhan perusahaan dan karyawan.
  • Pastikan untuk menyertakan alasan pemotongan gaji yang jelas dan detail.
  • Anda juga dapat menyertakan informasi tentang bagaimana karyawan dapat mengajukan banding atau pertanyaan terkait pemotongan gaji.

Berikut beberapa contoh alasan pemotongan gaji:

  • Ketidakhadiran tanpa izin: Karyawan yang tidak masuk kerja tanpa izin, baik karena sakit maupun alasan lain, dapat dikenai potongan gaji.
  • Keterlambatan: Karyawan yang datang terlambat ke kantor tanpa alasan yang jelas, dapat dikenai potongan gaji.
  • Pelanggaran peraturan perusahaan: Karyawan yang melanggar peraturan perusahaan, seperti tidak mengenakan seragam kerja atau merokok di area terlarang, dapat dikenai potongan gaji.
  • Pinjaman: Karyawan yang mengambil pinjaman dari perusahaan, dapat dikenai potongan gaji untuk membayar cicilan pinjaman.
  • Pajak: Karyawan yang dikenai pajak penghasilan, dapat dikenai potongan gaji untuk membayar pajak penghasilan.

Penting:

  • Pastikan bahwa pemotongan gaji sesuai dengan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku.
  • Komunikasikan dengan karyawan secara jelas dan transparan tentang pemotongan gaji.
  • Berikan kesempatan kepada karyawan untuk mengajukan banding atau pertanyaan terkait pemotongan gaji.