Contoh Surat Pemblokiran Kendaraan
Surat pemblokiran kendaraan merupakan dokumen resmi yang digunakan untuk menghentikan sementara atau permanen penggunaan suatu kendaraan. Pemblokiran ini biasanya dilakukan oleh pihak berwenang seperti kepolisian, instansi terkait, atau lembaga pembiayaan. Berikut contoh surat pemblokiran kendaraan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Contoh Surat Pemblokiran Kendaraan:
Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Kepolisian Sektor [Nama Polsek] Di tempat
Perihal: Permohonan Pemblokiran Kendaraan
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Pemohon]
- Alamat: [Alamat Pemohon]
- No. Identitas: [Nomor Identitas Pemohon]
Dengan ini mengajukan permohonan pemblokiran kendaraan dengan data sebagai berikut:
- Jenis Kendaraan: [Jenis Kendaraan]
- Merk/Type: [Merk/Type Kendaraan]
- Nomor Polisi: [Nomor Polisi]
- Nomor Rangka: [Nomor Rangka]
- Nomor Mesin: [Nomor Mesin]
Alasan Pemblokiran: [Tuliskan alasan pemblokiran kendaraan secara jelas dan rinci, contoh: Kendaraan tersebut diduga terlibat dalam tindak pidana pencurian, Kendaraan tersebut digunakan untuk kegiatan ilegal, dll.]
Sebagai bukti, kami lampirkan dokumen berikut:
- [Daftar Dokumen yang Dilampirkan]
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pemohon]
Catatan:
- Isi surat disesuaikan dengan kebutuhan dan alasan pemblokiran.
- Lampirkan dokumen pendukung yang diperlukan untuk memperkuat permohonan.
- Pastikan surat tersebut dilampiri dengan tanda tangan dan cap resmi pemohon.
Penting untuk diingat:
- Pemblokiran kendaraan merupakan proses serius dan harus dilakukan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
- Konsultasikan dengan pihak berwenang untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan akurat mengenai proses pemblokiran kendaraan.
Semoga informasi ini bermanfaat!
