Contoh Surat Pemotongan Gaji Pekerja
Surat pemotongan gaji merupakan surat resmi yang dikeluarkan perusahaan kepada karyawan yang berisi informasi tentang pemotongan gaji yang dilakukan atas dasar alasan tertentu. Pemotongan gaji dapat dilakukan dalam beberapa hal, contohnya:
- Cicilan Pinjaman: Jika karyawan mengambil pinjaman dari perusahaan, pemotongan gaji dapat dilakukan untuk melunasi cicilan pinjaman.
- Tunggakan Pajak: Pemotongan gaji juga dapat dilakukan untuk melunasi tunggakan pajak yang menjadi kewajiban karyawan.
- Pelanggaran Disiplin: Pemotongan gaji bisa menjadi sanksi bagi karyawan yang melakukan pelanggaran disiplin kerja, seperti keterlambatan, ketidakhadiran tanpa izin, atau melakukan kesalahan yang merugikan perusahaan.
- Potongan Iuran: Pemotongan gaji juga bisa dilakukan untuk iuran karyawan ke berbagai lembaga, seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, atau asuransi kesehatan lainnya.
Berikut contoh surat pemotongan gaji yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan] [Nomor Telepon Perusahaan] [Email Perusahaan]
Surat Pemotongan Gaji
Nomor: ... Perihal: Pemotongan Gaji
Kepada Yth. [Nama Karyawan] [Jabatan Karyawan] [Departemen Karyawan]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami ingin memberitahukan bahwa gaji Anda untuk bulan [Bulan] akan mengalami pemotongan sebesar [Jumlah Pemotongan]. Pemotongan ini dilakukan atas dasar [Alasan Pemotongan Gaji], yaitu [Detail Alasan]
[Rincian Pemotongan Gaji]
- Gaji Pokok: [Jumlah]
- Potongan: [Jumlah]
- Gaji Bersih: [Jumlah]
Kami mohon pengertian dan kerjasamanya. Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai pemotongan gaji ini, silakan menghubungi [Nama dan Jabatan] di [Nomor Telepon].
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan Jabatan]
[Nama Perusahaan]
Catatan:
- Isi surat harus disesuaikan dengan kondisi dan alasan pemotongan gaji yang sebenarnya.
- Pastikan untuk memberikan informasi yang jelas dan lengkap mengenai pemotongan gaji.
- Gunakan bahasa yang sopan dan profesional.
- Lampirkan bukti atau dokumen pendukung pemotongan gaji jika diperlukan.
- Simpan salinan surat ini sebagai arsip.
Penting untuk diingat bahwa pemotongan gaji harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sebelum melakukan pemotongan gaji, pastikan Anda memahami aturan dan ketentuan yang berlaku. Anda juga dapat berkonsultasi dengan ahli hukum ketenagakerjaan untuk memastikan proses pemotongan gaji dilakukan dengan benar.
