Contoh Surat Penundaan Pembayaran Pajak
Berikut adalah contoh surat penundaan pembayaran pajak yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Perihal: Permohonan Penundaan Pembayaran Pajak
Kepada Yth. [Jabatan] di [Nama Kantor Pajak] [Alamat Kantor Pajak]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Perusahaan] dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) [Nomor NPWP] memohon penundaan pembayaran pajak [Jenis Pajak] periode [Periode Pajak] atas dasar alasan berikut:
Alasan Penundaan:
- [Jelaskan alasan penundaan pembayaran pajak secara detail dan spesifik, seperti kesulitan keuangan, keterlambatan penerimaan pembayaran dari klien, dll. Sertakan bukti-bukti yang mendukung alasan tersebut].
Solusi yang Diusulkan:
- [Jelaskan solusi yang Anda tawarkan untuk mengatasi masalah keuangan, seperti rencana pembayaran cicilan, perpanjangan waktu pembayaran, dll.].
Lampiran:
- [Cantumkan lampiran yang disertakan, seperti bukti keuangan, laporan keuangan, dll.].
Demikian surat permohonan ini kami buat. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan] [Nama dan Jabatan Penanggung Jawab] [Nomor Telepon dan Email]
Catatan:
- Sesuaikan isi surat dengan kondisi dan alasan Anda mengajukan penundaan pembayaran pajak.
- Pastikan surat ditulis dengan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
- Sertakan bukti-bukti yang mendukung alasan penundaan.
- Kirimkan surat permohonan ini kepada kantor pajak yang berwenang dengan cara yang tepat, seperti melalui pos atau langsung diantar.
Ingat, pengajuan penundaan pembayaran pajak memerlukan persetujuan dari kantor pajak. Pastikan Anda memenuhi persyaratan dan prosedur yang berlaku.
Semoga informasi ini bermanfaat!
