Contoh Surat Penyerahan Kuasa untuk Syarikat
Surat penyerahan kuasa merupakan dokumen penting yang digunakan untuk memberikan wewenang kepada pihak tertentu untuk bertindak atas nama pihak yang memberikan kuasa. Dalam konteks syarikat, surat penyerahan kuasa dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Melakukan transaksi keuangan: Misalnya, untuk menandatangani cek, transfer dana, atau melakukan pembayaran.
- Menandatangani dokumen: Misalnya, untuk menandatangani kontrak, perjanjian, atau dokumen legal lainnya.
- Menghadiri rapat: Misalnya, untuk mewakili syarikat dalam rapat umum pemegang saham atau rapat dewan direksi.
- Menjalankan kegiatan operasional: Misalnya, untuk mengelola aset syarikat, melakukan pembelian, atau menjual produk/jasa.
Berikut adalah contoh surat penyerahan kuasa untuk syarikat:
SURAT PENYERAHAN KUASA
Nomor: ... / ... / ...
Perihal: Penyerahan Kuasa
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: .................................. Jabatan: .................................. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama: [Nama Syarikat] Alamat: ..................................
Dengan ini menyatakan menyerahkan kuasa kepada:
Nama: .................................. Jabatan: .................................. Alamat: ..................................
Untuk dan atas nama [Nama Syarikat] melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Melakukan transaksi keuangan:
- [Sebutkan transaksi keuangan yang diizinkan]
2. Menandatangani dokumen:
- [Sebutkan dokumen yang diizinkan untuk ditandatangani]
3. Menghadiri rapat:
- [Sebutkan rapat yang diizinkan untuk dihadiri]
4. Melakukan kegiatan operasional:
- [Sebutkan kegiatan operasional yang diizinkan untuk dilakukan]
Kuasa ini berlaku sejak tanggal ................. sampai dengan tanggal .................
Demikian surat penyerahan kuasa ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Syarikat]
[Nama & Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama & Tanda Tangan Penerima Kuasa]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan contoh surat ini dengan kebutuhan dan situasi Anda.
- Pastikan untuk mencantumkan semua informasi yang diperlukan, seperti nama, alamat, jabatan, dan tanggal berlaku.
- Surat penyerahan kuasa harus ditandatangani oleh kedua belah pihak, yaitu pemberi kuasa dan penerima kuasa.
- Jika diperlukan, Anda dapat menambahkan klausul khusus yang berkaitan dengan kewenangan dan tanggung jawab penerima kuasa.
Penting untuk diingat bahwa surat penyerahan kuasa merupakan dokumen legal yang mengikat. Pastikan untuk memahami hak dan kewajiban Anda sebelum menandatanganinya.
Semoga contoh surat penyerahan kuasa ini bermanfaat!
