Contoh Surat Perikatan Jual Beli

4 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Perikatan Jual Beli

Contoh Surat Perikatan Jual Beli

Surat perikatan jual beli merupakan dokumen penting yang mengatur kesepakatan antara penjual dan pembeli dalam proses transaksi jual beli. Dokumen ini berisi rincian mengenai objek yang dijual, harga, cara pembayaran, dan tanggung jawab masing-masing pihak.

Berikut ini contoh surat perikatan jual beli yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

SURAT PERIKATAN JUAL BELI

Nomor : .../..../..../....

Tanggal : ....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

**1. ** Nama : .... Alamat : .... Nomor Identitas : .... Sebagai penjual (selanjutnya disebut "Penjual")

**2. ** Nama : .... Alamat : .... Nomor Identitas : .... Sebagai pembeli (selanjutnya disebut "Pembeli")

Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian jual beli dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Objek Jual Beli

1.1. Penjual menjual dan Pembeli membeli sebuah (sebutkan objek jual beli) dengan spesifikasi sebagai berikut:

  • (sebutkan spesifikasi objek jual beli)
  • (sebutkan spesifikasi objek jual beli)

1.2. Objek jual beli tersebut dalam keadaan (sebutkan kondisi objek jual beli).

Pasal 2: Harga dan Cara Pembayaran

2.1. Harga jual beli objek tersebut ditetapkan sebesar (sebutkan harga). 2.2. Pembayaran dilakukan dengan cara (sebutkan cara pembayaran, misalnya: tunai, cicilan, transfer, dsb). 2.3. (Jika menggunakan cicilan, sebutkan jumlah angsuran dan jangka waktu pembayaran).

Pasal 3: Tanggung Jawab

3.1. Penjual bertanggung jawab atas (sebutkan tanggung jawab penjual, misalnya: keabsahan objek jual beli, kelengkapan dokumen, bebas sengketa, dsb). 3.2. Pembeli bertanggung jawab atas (sebutkan tanggung jawab pembeli, misalnya: pembayaran sesuai kesepakatan, menjaga objek jual beli, dsb).

Pasal 4: Pengalihan Kepemilikan

4.1. Kepemilikan objek jual beli beralih kepada Pembeli setelah (sebutkan syarat pengalihan kepemilikan, misalnya: pembayaran lunas, tanda tangan akta jual beli, dsb).

Pasal 5: Penyelesaian Sengketa

5.1. Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. 5.2. Jika tidak tercapai mufakat, maka sengketa akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang.

Pasal 6: Ketentuan Lain

6.1. (Jika ada, sebutkan ketentuan lain, misalnya: perjanjian ini dibuat rangkap 2, masing-masing pihak menerima 1 eksemplar, dsb).

Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal dan tempat tersebut di atas.

Yang Menandatangani,

**Penjual, **

**Pembeli, **

(Nama dan Tanda Tangan)

(Nama dan Tanda Tangan)

Saksi-Saksi:

1. ....

2. ....

Catatan:

  • Contoh surat perikatan jual beli ini hanyalah sebagai panduan. Anda dapat menyesuaikan isi surat dengan kebutuhan Anda.
  • Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum untuk mendapatkan panduan yang lebih tepat.
  • Jangan lupa untuk mencantumkan identitas yang lengkap dan sah dari kedua belah pihak.

Pastikan Anda mendapatkan Surat Perikatan Jual Beli yang sah dan sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.

Related Post