Contoh Surat Peringatan Untuk Santri

5 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Peringatan Untuk Santri

Contoh Surat Peringatan untuk Santri

Surat peringatan merupakan salah satu bentuk teguran yang diberikan kepada santri yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan pondok pesantren. Surat ini berfungsi sebagai bahan evaluasi dan sebagai bukti jika santri tersebut kembali melakukan pelanggaran yang sama. Berikut adalah contoh surat peringatan untuk santri:

Contoh Surat Peringatan Pertama

SURAT PERINGATAN

Nomor: .../../...

Perihal: Peringatan Pelanggaran Peraturan Pondok Pesantren

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Wali Santri

[Nama Santri]

[Alamat Santri]

Di tempat

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami sampaikan bahwa putra/putri Bapak/Ibu, [Nama Santri], dengan nomor santri [Nomor Santri], telah melakukan pelanggaran terhadap peraturan pondok pesantren, yaitu [Sebutkan Pelanggaran].

Pelanggaran tersebut terjadi pada [Tanggal Pelanggaran], pukul [Jam Pelanggaran], di [Lokasi Pelanggaran].

Sebagai bentuk teguran dan peringatan, kami memberikan sanksi berupa [Sebutkan Sanksi].

Kami berharap Bapak/Ibu dapat membimbing putra/putri Bapak/Ibu agar lebih disiplin dan mematuhi peraturan pondok pesantren. Kami mohon kerja sama Bapak/Ibu dalam mendidik putra/putri Bapak/Ibu agar menjadi santri yang berakhlak mulia.

Demikian surat peringatan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

**[Nama Pengasuh/Kiai] **

**[Jabatan] **

**[Nama Pondok Pesantren] **

Contoh Surat Peringatan Kedua

SURAT PERINGATAN

Nomor: .../../...

Perihal: Peringatan Pelanggaran Peraturan Pondok Pesantren

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Wali Santri

[Nama Santri]

[Alamat Santri]

Di tempat

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami sampaikan bahwa putra/putri Bapak/Ibu, [Nama Santri], dengan nomor santri [Nomor Santri], kembali melakukan pelanggaran terhadap peraturan pondok pesantren, yaitu [Sebutkan Pelanggaran].

Pelanggaran tersebut terjadi pada [Tanggal Pelanggaran], pukul [Jam Pelanggaran], di [Lokasi Pelanggaran].

Sebelumnya, [Nama Santri] telah menerima surat peringatan pertama terkait pelanggaran [Sebutkan Pelanggaran Sebelumnya] pada [Tanggal Pelanggaran Sebelumnya].

Sebagai bentuk teguran dan peringatan, kami memberikan sanksi berupa [Sebutkan Sanksi].

Kami berharap Bapak/Ibu dapat membimbing putra/putri Bapak/Ibu agar lebih disiplin dan mematuhi peraturan pondok pesantren. Kami mohon kerja sama Bapak/Ibu dalam mendidik putra/putri Bapak/Ibu agar menjadi santri yang berakhlak mulia.

Jika [Nama Santri] kembali melakukan pelanggaran, maka kami akan mengambil tindakan lebih lanjut, seperti [Sebutkan Tindakan Lanjutan].

Demikian surat peringatan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

**[Nama Pengasuh/Kiai] **

**[Jabatan] **

**[Nama Pondok Pesantren] **

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jelas dan spesifik: Surat peringatan harus jelas dan spesifik mengenai jenis pelanggaran yang dilakukan, tanggal dan waktu kejadian, serta lokasi kejadian.
  • Formal: Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
  • Mencantumkan Sanksi: Sebutkan sanksi yang akan diberikan kepada santri yang melanggar.
  • Mencantumkan Tindakan Lanjutan: Jika santri kembali melakukan pelanggaran, jelaskan tindakan lanjutan yang akan diambil.
  • Klarifikasi: Berikan kesempatan kepada santri untuk memberikan klarifikasi terkait pelanggaran yang dilakukan.

Catatan: Surat peringatan ini hanya contoh. Anda dapat menyesuaikan isi surat dengan peraturan dan kebijakan di pondok pesantren Anda.