Contoh Surat Perintah Penangkapan (PDF)
Surat Perintah Penangkapan adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang, seperti polisi atau jaksa, yang memerintahkan penangkapan seseorang yang diduga telah melakukan tindak pidana. Surat ini merupakan dasar hukum bagi petugas untuk menangkap seseorang dan menahannya untuk diproses hukum.
Berikut adalah contoh surat perintah penangkapan dalam format PDF:
[Nama Institusi] [Alamat Institusi] [Nomor Telpon] [Website]
SURAT PERINTAH PENANGKAPAN Nomor: [Nomor Surat]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
[Nama dan Jabatan] [Instansi]
Menyatakan bahwa:
[Nama Tersangka] [Tempat dan Tanggal Lahir] [Alamat Tersangka]
Telah diduga kuat melakukan tindak pidana [Nama Tindak Pidana] sebagaimana dimaksud dalam pasal [Nomor Pasal] [Nama Undang-Undang].
Atas dasar tersebut, dengan ini memerintahkan kepada:
[Nama dan Jabatan Petugas] [Instansi]
Untuk segera menangkap dan menahan [Nama Tersangka] dan menyerahkannya kepada pihak berwenang untuk diproses hukum.
Surat perintah penangkapan ini berlaku selama [Lama Berlaku Surat]
[Tempat dan Tanggal] [Tanda Tangan dan Cap]
Keterangan:
- Nama Institusi: Nama institusi yang mengeluarkan surat perintah penangkapan.
- Nomor Surat: Nomor surat perintah penangkapan.
- Nama Tersangka: Nama lengkap tersangka yang akan ditangkap.
- Nama Tindak Pidana: Jenis tindak pidana yang diduga dilakukan tersangka.
- Nomor Pasal: Nomor pasal dalam undang-undang yang mengatur tentang tindak pidana tersebut.
- Nama Undang-Undang: Nama undang-undang yang mengatur tentang tindak pidana tersebut.
- Nama dan Jabatan Petugas: Nama dan jabatan petugas yang ditugaskan untuk menangkap tersangka.
- Lama Berlaku Surat: Masa berlaku surat perintah penangkapan.
Catatan:
- Surat perintah penangkapan ini hanyalah contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
- Untuk mendapatkan surat perintah penangkapan yang sah, Anda perlu berkonsultasi dengan pihak berwenang.
Pencarian PDF:
Untuk mendapatkan contoh surat perintah penangkapan dalam format PDF, Anda dapat mencari di internet atau melalui sumber informasi hukum.
**Ingat, **Surat Perintah Penangkapan adalah dokumen resmi yang memiliki kekuatan hukum. Penggunaan surat perintah penangkapan harus sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
