Contoh Surat Perjanjian Damai Kasus Pencurian

3 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Damai Kasus Pencurian

Contoh Surat Perjanjian Damai Kasus Pencurian

Surat Perjanjian Damai

Nomor: ...

Perihal: Perdamaian Kasus Pencurian

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: ... Alamat: ... Nomor Identitas: ... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri (sebagainya Pelapor)

  2. Nama: ... Alamat: ... Nomor Identitas: ... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri (sebagainya Terlapor)

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

Bahwa pada tanggal ... telah terjadi tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh Terlapor di tempat ... (sebutkan tempat) dengan barang yang dicuri adalah ... (sebutkan barang).

Bahwa Pelapor telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian dengan Nomor Laporan Polisi ...

Bahwa Pelapor dan Terlapor telah mencapai kesepakatan damai atas kasus pencurian tersebut dengan pertimbangan:

  • Terlapor mengakui perbuatannya dan menyesali perbuatannya
  • Terlapor bersedia mengembalikan barang yang dicuri kepada Pelapor
  • Terlapor bersedia meminta maaf kepada Pelapor

Dengan demikian, maka kedua belah pihak sepakat untuk membuat perjanjian damai dengan isi sebagai berikut:

  1. Terlapor menyatakan menyesal atas perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
  2. Terlapor mengembalikan barang yang dicuri kepada Pelapor selambat-lambatnya pada tanggal ...
  3. Terlapor bersedia meminta maaf kepada Pelapor secara tertulis dan lisan di hadapan ... (sebutkan orang atau lembaga).
  4. Pelapor bersedia mencabut laporan polisi yang telah diajukan ke pihak Kepolisian.
  5. Perjanjian damai ini dibuat dengan sukarela dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Demikian perjanjian damai ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup, dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal ...

Yang Menyatakan Setuju

Pelapor

Terlapor

Saksi-saksi:

  1. ...
  2. ...

Catatan:

  • Surat perjanjian damai ini hanya contoh dan mungkin perlu disesuaikan dengan kondisi kasus yang terjadi.
  • Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan bahwa perjanjian damai ini sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Setelah perjanjian damai ditandatangani, sebaiknya segera dilampirkan ke laporan polisi dan diserahkan kepada pihak Kepolisian untuk diproses lebih lanjut.

Peringatan:

Perjanjian damai dalam kasus pencurian haruslah dibuat dengan cermat dan adil. Jangan sampai salah satu pihak merasa dirugikan atau diperlakukan tidak adil. Jika merasa ragu, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli hukum untuk mendapatkan nasihat yang tepat.