Contoh Surat Perjanjian Ikatan Dinas Karyawan

Brainly

6 min read

·

Oct 18, 2024

45

Share

Contoh Surat Perjanjian Ikatan Dinas Karyawan

Surat Perjanjian Ikatan Dinas merupakan suatu perjanjian tertulis yang mengatur hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan yang diikat oleh kewajiban untuk bekerja di perusahaan tersebut selama jangka waktu tertentu setelah menyelesaikan pendidikan atau pelatihan yang dibiayai oleh perusahaan.

Berikut adalah contoh surat perjanjian ikatan dinas karyawan:

SURAT PERJANJIAN IKATAN DINAS

Nomor: ..../..../..../....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Pihak Pertama:

• Nama: .........................
• Jabatan: .......................
• Alamat: ........................
• Nomor Telepon: ...............
• Menyatakan bertindak untuk dan atas nama: .........................
• Selanjutnya disebut "Perusahaan"

Pihak Kedua:

• Nama: .........................
• Tempat dan Tanggal Lahir: ...............
• Jenis Kelamin: ...................
• Alamat: ........................
• Nomor Telepon: ...............
• Nomor Induk Mahasiswa: .......... (jika ada)
• Selanjutnya disebut "Karyawan"

Menyatakan telah sepakat untuk membuat perjanjian ikatan dinas dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Tentang Ikatan Dinas

1. Perusahaan memberikan kesempatan kepada Karyawan untuk mengikuti pendidikan atau pelatihan di bidang ............................. (sebutkan bidang) di ..................................... (sebutkan tempat) selama .......................... (sebutkan jangka waktu).
2. Seluruh biaya pendidikan atau pelatihan Karyawan ditanggung oleh Perusahaan.
3. Karyawan wajib bekerja di Perusahaan setelah menyelesaikan pendidikan atau pelatihan selama .......................... (sebutkan jangka waktu) sejak tanggal kelulusan.

Pasal 2: Kewajiban Perusahaan

1. Perusahaan wajib membiayai seluruh biaya pendidikan atau pelatihan Karyawan, meliputi biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya lain yang terkait dengan pendidikan atau pelatihan.
2. Perusahaan wajib menyediakan fasilitas yang dibutuhkan Karyawan selama masa pendidikan atau pelatihan.
3. Perusahaan wajib memberikan kesempatan kepada Karyawan untuk bekerja di bidang yang sesuai dengan pendidikan atau pelatihan yang telah diikutinya.

Pasal 3: Kewajiban Karyawan

1. Karyawan wajib mengikuti pendidikan atau pelatihan dengan sungguh-sungguh dan mencapai hasil yang memuaskan.
2. Karyawan wajib bekerja di Perusahaan selama jangka waktu yang telah ditentukan dalam Pasal 1 ayat 3.
3. Karyawan wajib mematuhi peraturan dan tata tertib Perusahaan.

Pasal 4: Sanksi

1. Jika Karyawan tidak menyelesaikan pendidikan atau pelatihan yang dibiayai oleh Perusahaan, maka Karyawan wajib mengembalikan seluruh biaya yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan.
2. Jika Karyawan tidak bekerja di Perusahaan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan dalam Pasal 1 ayat 3, maka Karyawan wajib membayar denda sebesar ............................. (sebutkan jumlah denda) per bulan kepada Perusahaan.

Pasal 5: Penyelesaian Sengketa

Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang.

Pasal 6: Ketentuan Lain

1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dengan kekuatan hukum yang sama.
2. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Dibuat di: .....................................

Pada tanggal: .....................................

Pihak Pertama

(...............................)

Pihak Kedua

(...............................)

Catatan:

• Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai panduan.
• Anda perlu memodifikasi dan menyesuaikan isi perjanjian dengan kebutuhan dan situasi masing-masing.
• Segera konsultasikan dengan profesional hukum untuk memastikan perjanjian ikatan dinas Anda sah dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pentingnya Surat Perjanjian Ikatan Dinas

Surat Perjanjian Ikatan Dinas memiliki beberapa peran penting, antara lain:

• Menjamin kepastian hukum: Perjanjian ini memberikan kepastian hukum bagi kedua belah pihak, yaitu perusahaan dan karyawan.
• Menjelaskan kewajiban dan hak: Perjanjian ini secara jelas menjelaskan kewajiban dan hak masing-masing pihak.
• Mencegah sengketa: Dengan adanya perjanjian yang jelas, dapat meminimalisir potensi sengketa di kemudian hari.
• Melindungi investasi: Perjanjian ini melindungi investasi perusahaan yang telah dikeluarkan untuk pendidikan atau pelatihan karyawan.

Pastikan untuk memahami isi perjanjian dengan baik sebelum menandatanganinya.