Contoh Surat Perjanjian Damai Pemukulan

4 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Damai Pemukulan

Contoh Surat Perjanjian Damai Pemukulan

Surat Perjanjian Damai ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal [Tanggal] di [Tempat], oleh dan antara:

  • [Nama Pihak Pertama] (selanjutnya disebut "Pihak Pertama"), beralamat di [Alamat Pihak Pertama], dengan Nomor Induk Kependudukan [Nomor Induk Kependudukan Pihak Pertama]
  • [Nama Pihak Kedua] (selanjutnya disebut "Pihak Kedua"), beralamat di [Alamat Pihak Kedua], dengan Nomor Induk Kependudukan [Nomor Induk Kependudukan Pihak Kedua]

Menimbang:

  1. Bahwa pada tanggal [Tanggal Peristiwa] telah terjadi peristiwa pemukulan yang melibatkan Pihak Pertama dan Pihak Kedua di [Tempat Peristiwa].
  2. Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyadari bahwa peristiwa tersebut telah menimbulkan kerugian dan dampak buruk bagi kedua belah pihak.
  3. Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan dan damai tanpa melibatkan pihak berwajib.

Menetapkan:

Pasal 1: Perjanjian Damai

  1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua dengan ini menyatakan bahwa telah mencapai kesepakatan damai dan sepakat untuk menyelesaikan permasalahan pemukulan yang terjadi pada tanggal [Tanggal Peristiwa].
  2. Pihak Pertama dan Pihak Kedua saling memaafkan dan tidak akan lagi menuntut ataupun melakukan tindakan hukum atas peristiwa tersebut.

Pasal 2: Tanggung Jawab

  1. [Jika ada ganti rugi atau bentuk tanggung jawab lain, cantumkan di sini]
  2. [Jika ada bentuk lain dari perdamaian, cantumkan di sini]

Pasal 3: Pernyataan

Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyatakan bahwa:

  1. Perjanjian Damai ini dibuat dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
  2. Perjanjian Damai ini merupakan bentuk kesepakatan final dan mengikat kedua belah pihak.
  3. Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan menjaga kerahasiaan isi Perjanjian Damai ini.

Pasal 4: Penyelesaian Sengketa

Apabila terjadi sengketa dalam hal penerapan Perjanjian Damai ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah mufakat.

Pasal 5: Ketentuan Lain

  1. [Jika ada ketentuan lain, cantumkan di sini]

Demikian Perjanjian Damai ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Pihak Pertama,

[Nama Pihak Pertama]

[Tanda Tangan]

Pihak Kedua,

[Nama Pihak Kedua]

[Tanda Tangan]

Saksi-saksi:

  1. [Nama Saksi 1]
  2. [Nama Saksi 2]

Catatan:

  • Contoh surat perjanjian damai ini hanya contoh dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan situasi.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan lawyer atau ahli hukum untuk memastikan bahwa isi perjanjian damai tersebut sesuai dengan ketentuan hukum.
  • Jangan lupa untuk menandatangani perjanjian damai di hadapan saksi yang mengetahui dan memahami isi perjanjian.

Penting: Perjanjian Damai ini hanya contoh dan harus disesuaikan dengan kasus yang terjadi. Anda sebaiknya berkonsultasi dengan lawyer atau ahli hukum untuk mendapatkan bantuan hukum dan memastikan perjanjian damai tersebut sesuai dengan ketentuan hukum.