Contoh Surat Perjanjian Damai Pencemaran Nama Baik
Berikut adalah contoh surat perjanjian damai untuk kasus pencemaran nama baik:
SURAT PERJANJIAN DAMA
Nomor : .../..../..../....
Tanggal : ..../..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: ..................................... Alamat: .................................... No. Identitas: ............................. Jabatan: ..................................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”)
-
Nama: ..................................... Alamat: .................................... No. Identitas: ............................. Jabatan: ..................................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”)
Menyatakan bahwa:
Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah terlibat dalam suatu sengketa yang berawal dari [uraikan secara singkat kronologi kejadian yang menyebabkan pencemaran nama baik].
Bahwa dalam sengketa tersebut, Pihak Kedua merasa dirugikan atas perbuatan [uraikan secara singkat perbuatan yang menyebabkan pencemaran nama baik], yang dilakukan oleh Pihak Pertama.
**Bahwa Pihak Pertama mengakui perbuatannya tersebut dan merasa menyesal atas [uraikan secara singkat akibat yang ditimbulkan dari perbuatan pencemaran nama baik].
**Bahwa atas dasar itikad baik, Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk menyelesaikan sengketa ini secara damai dengan [uraikan secara singkat bentuk perdamaian yang disepakati, misalnya: permintaan maaf tertulis, kompensasi, dll].
Maka dengan ini, Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk membuat perjanjian damai dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Permintaan Maaf
Pihak Pertama dengan ini menyatakan [uraikan bentuk permintaan maaf yang disepakati, misalnya: secara tertulis, melalui media sosial, dsb].
Pasal 2: Kompensasi
Pihak Pertama akan memberikan kompensasi kepada Pihak Kedua sebesar [uraikan jumlah kompensasi yang disepakati].
Pasal 3: Penyelesaian Sengketa
Dengan tercapainya perjanjian damai ini, Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk menyelesaikan semua sengketa yang timbul dari kejadian tersebut.
Pasal 4: Kerahasiaan
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk merahasiakan isi perjanjian damai ini dan tidak akan memberitahukan kepada pihak lain.
Pasal 5: Sangsi
Apabila salah satu pihak melanggar isi perjanjian ini, maka pihak yang dirugikan berhak untuk menuntut ganti rugi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Pasal 6: Penutup
Perjanjian damai ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu rangkap dengan kekuatan hukum yang sama.
Demikian perjanjian damai ini dibuat dan ditandatangani di bawah tanda tangan dan cap tangan masing-masing pihak.
Pihak Pertama,
[Nama dan Tanda Tangan]
Pihak Kedua,
[Nama dan Tanda Tangan]
Catatan:
- Contoh surat perjanjian damai ini hanya sebagai contoh dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
- Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara atau mediator untuk memastikan perjanjian damai yang dibuat sah dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Semoga contoh surat perjanjian damai ini bermanfaat.