Contoh Surat Perjanjian Gadai Kontrakan 1 Pintu
Berikut adalah contoh surat perjanjian gadai kontrakan 1 pintu yang dapat Anda gunakan sebagai acuan:
SURAT PERJANJIAN GADAI KONTRAK
KETERANGAN
Pada hari ini, [hari] tanggal [tanggal] bulan [bulan] tahun [tahun], bertempat di [tempat] telah dibuat perjanjian gadai kontrakan 1 pintu, yang selanjutnya disebut "Perjanjian" ini, antara:
Pihak Pertama:
- Nama: [Nama Pihak Pertama]
- Alamat: [Alamat Pihak Pertama]
- No. KTP: [No. KTP Pihak Pertama]
- Selanjutnya disebut "Pemberi Gadai"
Pihak Kedua:
- Nama: [Nama Pihak Kedua]
- Alamat: [Alamat Pihak Kedua]
- No. KTP: [No. KTP Pihak Kedua]
- Selanjutnya disebut "Penerima Gadai"
PASAL 1
Tujuan Perjanjian
Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak terkait dengan gadai kontrakan 1 pintu yang terletak di [alamat kontrakan] yang selanjutnya disebut "Kontrakan".
PASAL 2
Objek Gadai
Objek yang digadaikan dalam Perjanjian ini adalah [deskripsi kontrakan] yang terletak di [alamat kontrakan] dan [deskripsi bagian yang digadaikan]
PASAL 3
Nilai Gadai
Nilai gadai yang disepakati oleh kedua belah pihak adalah sebesar [nilai gadai] yang dibayarkan oleh [Penerima Gadai] kepada [Pemberi Gadai] sebagai uang muka.
PASAL 4
Jangka Waktu Gadai
Jangka waktu gadai yang disepakati oleh kedua belah pihak adalah selama [jangka waktu] terhitung sejak tanggal [tanggal] hingga [tanggal].
PASAL 5
Kewajiban Pemberi Gadai
Pemberi Gadai berkewajiban untuk:
- Menyerahkan Kontrakan kepada Penerima Gadai dalam keadaan baik sesuai dengan perjanjian.
- Menjamin bahwa Kontrakan tidak sedang dalam sengketa atau digadaikan kepada pihak lain.
- Memberikan izin kepada Penerima Gadai untuk menggunakan Kontrakan sesuai dengan perjanjian.
- Membayar semua tagihan atau kewajiban yang terkait dengan Kontrakan selama masa gadai.
PASAL 6
Kewajiban Penerima Gadai
Penerima Gadai berkewajiban untuk:
- Membayar nilai gadai kepada Pemberi Gadai sesuai dengan perjanjian.
- Menjaga Kontrakan dengan baik dan bertanggung jawab selama masa gadai.
- Menyerahkan Kontrakan kembali kepada Pemberi Gadai dalam keadaan baik setelah jangka waktu gadai berakhir.
PASAL 7
Pembebasan Gadai
Gadai dapat dibebaskan setelah [Pemberi Gadai] melunasi semua kewajibannya kepada [Penerima Gadai], dan [Penerima Gadai] menyerahkan kembali Kontrakan kepada [Pemberi Gadai] dalam keadaan baik.
PASAL 8
Sengketa
Segala sengketa yang timbul akibat Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.
PASAL 9
Ketentuan Lain
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu rangkap dengan kekuatan hukum yang sama.
- Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Demikian Perjanjian ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
[Tanda Tangan Pemberi Gadai]
[Tanda Tangan Penerima Gadai]
[Nama Tertera Pemberi Gadai]
[Nama Tertera Penerima Gadai]
[Stempel Pemberi Gadai]
[Stempel Penerima Gadai]
Catatan:
- Anda perlu menyesuaikan contoh surat perjanjian ini dengan kondisi yang sebenarnya.
- Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara untuk memastikan bahwa perjanjian ini sesuai dengan hukum dan melindungi hak dan kewajiban masing-masing pihak.
Penting untuk diingat bahwa perjanjian gadai adalah transaksi yang kompleks. Pastikan Anda memahami semua ketentuan dan risikonya sebelum menandatangani perjanjian.