Contoh Surat Perjanjian Hibah Uang

4 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Hibah Uang

Contoh Surat Perjanjian Hibah Uang

Berikut adalah contoh surat perjanjian hibah uang yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PERJANJIAN HIBAH

NOMOR: 001/SPH/XXX/2023

**Pada hari ini, Senin, tanggal sepuluh bulan Januari tahun dua ribu dua puluh tiga, bertempat di [Tempat]

Yang bertanda tangan di bawah ini :

  1. Nama : [Nama Pemberi Hibah]

    • Alamat : [Alamat Pemberi Hibah]
    • Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Hibah]

    Selaku Pemberi Hibah

  2. Nama : [Nama Penerima Hibah]

    • Alamat : [Alamat Penerima Hibah]
    • Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Hibah]

    Selaku Penerima Hibah

Kedua belah pihak selanjutnya disebut "Pihak" dan bersama-sama disebut "Para Pihak"

Menyatakan bahwa telah dicapai kesepakatan sebagaimana tertuang dalam Surat Perjanjian Hibah ini (selanjutnya disebut "Perjanjian") dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

Pengertian

Dalam Perjanjian ini, yang dimaksud dengan:

  • Hibah adalah pemberian sesuatu secara cuma-cuma tanpa imbalan apapun.
  • Pemberi Hibah adalah pihak yang memberikan hibah.
  • Penerima Hibah adalah pihak yang menerima hibah.

Pasal 2

Obyek Hibah

Obyek hibah dalam Perjanjian ini adalah sejumlah uang tunai sejumlah [Jumlah Uang] ([Terbilang]), yang akan digunakan untuk [Tujuan Penggunaan Uang].

Pasal 3

Serah Terima Hibah

Pemberi Hibah menyerahkan obyek hibah kepada Penerima Hibah pada saat penandatanganan Perjanjian ini.

Pasal 4

Kewajiban Penerima Hibah

Penerima Hibah berkewajiban untuk:

  • Menggunakan obyek hibah sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
  • Menyerahkan laporan penggunaan obyek hibah kepada Pemberi Hibah secara tertulis.
  • Menjaga dan memelihara obyek hibah agar tetap terawat.

Pasal 5

Bebas Beban dan Tanggung Jawab

Obyek hibah yang diserahkan oleh Pemberi Hibah kepada Penerima Hibah telah bebas dari segala macam beban dan tanggung jawab.

Pasal 6

Sengketa

Segala permasalahan dan sengketa yang timbul dari Perjanjian ini diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika musyawarah tidak mencapai mufakat, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.

Pasal 7

Berlaku dan Dicabut

Perjanjian ini berlaku sejak tanggal penandatanganan dan dapat dicabut berdasarkan kesepakatan Para Pihak.

Pasal 8

Salinan Perjanjian

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua (2) eksemplar, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, dan disimpan oleh masing-masing Pihak.

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak.

[Tempat]

[Tanggal]

Pemberi Hibah Penerima Hibah

[Nama Pemberi Hibah] [Nama Penerima Hibah]

[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

Saksi-Saksi

  1. [Nama Saksi 1]

    • Alamat : [Alamat Saksi 1]
    • Nomor Identitas : [Nomor Identitas Saksi 1]

    [Tanda Tangan]

  2. [Nama Saksi 2]

    • Alamat : [Alamat Saksi 2]
    • Nomor Identitas : [Nomor Identitas Saksi 2]

    [Tanda Tangan]

Catatan:

  • Silakan ganti informasi dalam tanda kurung siku dengan informasi yang sesuai.
  • Pastikan Perjanjian ini dilampiri dengan lampiran berupa bukti identitas para pihak, dan dokumen lain yang relevan.
  • Untuk legalitas, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum.

Semoga contoh surat perjanjian hibah uang ini bermanfaat.

Related Post