Contoh Surat Perjanjian Kerahasiaan (NDA)
Surat Perjanjian Kerahasiaan atau Non-Disclosure Agreement (NDA) merupakan dokumen legal yang mengatur tentang kerahasiaan informasi yang diberikan oleh satu pihak kepada pihak lain. NDA umumnya dibuat dalam situasi bisnis, seperti negosiasi, kerjasama, dan transaksi lainnya.
Berikut adalah contoh surat perjanjian kerahasiaan yang dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan:
PERJANJIAN KERAHASIAAN
Nomor : ...
Tanggal : ...
Yang bertanda tangan di bawah ini :
- Nama : ...
- Jabatan : ...
- Alamat : ...
- Nomor Telepon : ...
- (Selanjutya disebut "PIHAK PERTAMA")
Dan
- Nama : ...
- Jabatan : ...
- Alamat : ...
- Nomor Telepon : ...
- (Selanjutya disebut "PIHAK KEDUA")
Bersama-sama disebut sebagai "PARA PIHAK"
Menyatakan bahwa :
Pasal 1 : Pengertian
-
Informasi Rahasia adalah semua informasi yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, baik secara tertulis maupun lisan, termasuk namun tidak terbatas pada :
- Informasi Teknis : desain, formula, proses produksi, teknologi, dan lain sebagainya.
- Informasi Bisnis : rencana bisnis, strategi pemasaran, informasi keuangan, dan lain sebagainya.
- Informasi Pribadi : data pribadi karyawan, pelanggan, dan mitra bisnis.
- Informasi Lainnya : informasi yang dinyatakan sebagai rahasia oleh PIHAK PERTAMA.
-
Pihak Penerima Informasi Rahasia adalah pihak yang menerima Informasi Rahasia dari PIHAK PERTAMA.
-
Pengungkapan adalah segala tindakan yang dilakukan oleh Pihak Penerima Informasi Rahasia yang memungkinkan orang lain mengetahui Informasi Rahasia.
Pasal 2 : Kewajiban Kerahasiaan
- PIHAK KEDUA wajib merahasiakan Informasi Rahasia yang diterimanya dari PIHAK PERTAMA.
- PIHAK KEDUA tidak boleh mengungkapkan Informasi Rahasia kepada pihak ketiga tanpa izin tertulis dari PIHAK PERTAMA.
- PIHAK KEDUA wajib menjaga kerahasiaan Informasi Rahasia dengan tingkat keamanan yang wajar.
- PIHAK KEDUA wajib mencegah Pengungkapan Informasi Rahasia oleh karyawan, agen, atau pihak lain yang bekerja untuk PIHAK KEDUA.
Pasal 3 : Pengecualian Kewajiban Kerahasiaan
- PIHAK KEDUA tidak berkewajiban merahasiakan Informasi Rahasia yang :
- Sudah diketahui umum.
- Diterima dari sumber lain yang sah.
- Diwajibkan untuk diungkapkan oleh hukum.
- Diungkapkan dengan persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
Pasal 4 : Tanggung Jawab
- PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas semua kerugian yang ditimbulkan akibat Pengungkapan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA atau pihak lain yang bekerja untuk PIHAK KEDUA.
- PIHAK PERTAMA berhak untuk menuntut ganti rugi atas kerugian yang dideritanya akibat Pengungkapan Informasi Rahasia.
Pasal 5 : Masa Berlaku
- Perjanjian ini berlaku selama Informasi Rahasia tetap rahasia.
Pasal 6 : Penyelesaian Sengketa
- Semua sengketa yang timbul dari Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat.
- Jika tidak tercapai kesepakatan, sengketa akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang di ...
Pasal 7 : Ketentuan Lain
- Perjanjian ini dapat diubah atau diakhiri atas kesepakatan bersama para pihak.
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, yang masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama.
Demikian Perjanjian Kerahasiaan ini dibuat dan ditandatangani oleh para pihak.
PIHAK PERTAMA,
...
PIHAK KEDUA,
...
Catatan :
- Contoh surat perjanjian kerahasiaan ini hanya sebagai contoh dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.
- Sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum untuk membuat surat perjanjian kerahasiaan yang sesuai dengan kebutuhan dan hukum yang berlaku.
Harap diingat bahwa informasi ini hanya untuk tujuan edukasi dan bukan nasihat hukum. Anda harus berkonsultasi dengan profesional hukum untuk nasihat hukum yang tepat.
