Contoh Surat Perjanjian Kerja Guru PAUD
Berikut contoh surat perjanjian kerja guru PAUD yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERJANJIAN KERJA
Nomor : ......../SPK/...../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- [Nama Lembaga PAUD], yang berkedudukan di [Alamat Lembaga PAUD], dalam hal ini diwakili oleh [Jabatan dan Nama] yang selanjutnya disebut Pihak Pertama.
- [Nama Guru PAUD], beralamat di [Alamat Guru PAUD], berjenis kelamin [Jenis Kelamin], beragama [Agama], dan memiliki Nomor Induk Kependudukan [Nomor Induk Kependudukan], yang selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Kedua belah pihak selanjutnya disebut sebagai Para Pihak.
MENGINGAT:
Bahwa Pihak Pertama adalah lembaga pendidikan anak usia dini yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia dini; Bahwa Pihak Kedua adalah tenaga pendidik yang memiliki kualifikasi dan kompetensi untuk mendidik anak usia dini; Bahwa untuk kelancaran penyelenggaraan pendidikan di Pihak Pertama, maka diperlukan tenaga pendidik yang profesional dan berkompeten; Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka para Pihak sepakat untuk membuat Surat Perjanjian Kerja ini dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Tujuan
Surat Perjanjian Kerja ini bertujuan untuk mengatur hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua dalam rangka pelaksanaan tugas pendidikan anak usia dini di Lembaga PAUD [Nama Lembaga PAUD].
Pasal 2
Jabatan dan Tugas
Pihak Kedua bersedia untuk bekerja sebagai Guru PAUD di Pihak Pertama dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
- Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
- Membimbing dan mendidik anak usia dini di kelas [Nama Kelas].
- Menyusun dan melaksanakan rencana pembelajaran.
- Menilai perkembangan dan kemajuan anak usia dini.
- Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan orang tua murid.
- Menjalankan tugas lain yang diberikan oleh Pihak Pertama sesuai dengan kompetensinya.
Pasal 3
Masa Kerja
Masa kerja Pihak Kedua di Pihak Pertama adalah selama [Durasi Masa Kerja], terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai Kerja] sampai dengan tanggal [Tanggal Berakhir Kerja].
Pasal 4
Gaji dan Tunjangan
Pihak Pertama akan memberikan gaji dan tunjangan kepada Pihak Kedua sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
- Gaji pokok: [Nominal Gaji Pokok].
- Tunjangan: [Rincian Tunjangan].
Gaji dan tunjangan akan dibayarkan setiap bulan paling lambat pada tanggal [Tanggal Pembayaran Gaji].
Pasal 5
Hak dan Kewajiban
A. Hak Pihak Kedua:
- Mendapatkan gaji dan tunjangan sesuai dengan Pasal 4.
- Mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan profesional.
- Mendapatkan perlindungan hukum selama masa kerja di Pihak Pertama.
B. Kewajiban Pihak Kedua:
- Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan Pasal 2.
- Menjaga nama baik Pihak Pertama.
- Menjalankan peraturan dan tata tertib yang berlaku di Pihak Pertama.
- Menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh selama masa kerja di Pihak Pertama.
Pasal 6
Sanksi
Jika Pihak Kedua melanggar ketentuan dalam Surat Perjanjian Kerja ini, maka Pihak Pertama berhak untuk memberikan sanksi berupa:
- Teguran lisan.
- Teguran tertulis.
- Penghentian hubungan kerja.
Pasal 7
Pemutusan Hubungan Kerja
Hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua dapat diputus atas kesepakatan bersama atau dengan alasan sebagai berikut:
- Masa kerja berakhir sesuai dengan Pasal 3.
- Pihak Kedua melanggar ketentuan dalam Surat Perjanjian Kerja ini.
- Pihak Pertama mengalami kesulitan keuangan yang mengakibatkan tidak mampu membayar gaji Pihak Kedua.
- Terjadi bencana alam atau keadaan darurat yang mengakibatkan Pihak Pertama tidak dapat menjalankan kegiatan pendidikan.
Pasal 8
Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul akibat pelaksanaan Surat Perjanjian Kerja ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara Para Pihak. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.
Pasal 9
Ketentuan Lain
Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing bermaterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama.
Pasal 10
Perubahan
Perubahan atas Surat Perjanjian Kerja ini harus dilakukan secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
[Nama Kota], [Tanggal]
Pihak Pertama
[Nama Lembaga PAUD]
[Jabatan dan Nama]
[Tanda Tangan]
Pihak Kedua
[Nama Guru PAUD]
[Tanda Tangan]
Saran:
- Gunakan bahasa yang baku dan mudah dipahami.
- Sesuaikan isi surat perjanjian dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing Lembaga PAUD.
- Pastikan kedua belah pihak memahami isi dan ketentuan yang tercantum dalam Surat Perjanjian Kerja.
- Konsultasikan dengan lawyer atau notaris untuk memastikan legalitas Surat Perjanjian Kerja.
Catatan:
- Contoh Surat Perjanjian Kerja ini hanyalah sebagai panduan dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
- Setiap Lembaga PAUD memiliki kebijakan yang berbeda, sehingga isi dan ketentuan dalam Surat Perjanjian Kerja mungkin berbeda.
