Contoh Surat Perjanjian Kerja Guru Honorer
Surat Perjanjian Kerja Guru Honorer merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan kerja antara guru honorer dan pihak sekolah. Surat ini memuat kesepakatan mengenai tugas, tanggung jawab, hak, dan kewajiban yang berlaku selama masa kerja guru honorer.
Berikut adalah contoh surat perjanjian kerja guru honorer yang bisa Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT PERJANJIAN KERJA
Nomor: ..... / ..... / ..... / .....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- [Nama Sekolah], yang beralamat di [Alamat Sekolah], diwakili oleh [Jabatan dan Nama], yang selanjutnya disebut Pihak Pertama.
- [Nama Guru Honorer], beralamat di [Alamat Guru Honorer], yang selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Menyatakan telah sepakat untuk mengadakan perjanjian kerja, yang selanjutnya disebut Perjanjian, dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1 : Objek Perjanjian
Pihak Pertama memberikan pekerjaan sebagai guru honorer kepada Pihak Kedua untuk mengajar mata pelajaran [Nama Mata Pelajaran] di [Nama Sekolah] pada jenjang pendidikan [Jenjang Pendidikan].
Pasal 2 : Masa Kerja
- Masa kerja Pihak Kedua dimulai pada tanggal [Tanggal Mulai Kerja] dan berakhir pada tanggal [Tanggal Berakhir Kerja].
- Perjanjian ini dapat diperpanjang secara tertulis dengan kesepakatan bersama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Pasal 3 : Tugas dan Tanggung Jawab
- Pihak Kedua wajib:
- Menjalankan tugas mengajar sesuai dengan kurikulum dan silabus yang ditentukan oleh Pihak Pertama.
- Membimbing dan mendidik siswa dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.
- Menjaga ketertiban dan keamanan kelas selama proses pembelajaran.
- Menjalankan tugas lain yang diberikan oleh Pihak Pertama sesuai dengan bidang keahliannya.
- Pihak Pertama berhak:
- Menetapkan tugas dan tanggung jawab Pihak Kedua sesuai dengan bidang keahliannya.
- Memantau dan mengevaluasi kinerja Pihak Kedua selama masa kerja.
- Memberikan bimbingan dan pelatihan kepada Pihak Kedua untuk meningkatkan profesionalitasnya.
Pasal 4 : Hak dan Kewajiban
- Pihak Kedua berhak mendapatkan:
- Honorarium sesuai dengan kesepakatan yang tercantum dalam lampiran Perjanjian.
- Cuti sesuai dengan aturan yang berlaku di sekolah.
- Pihak Kedua berkewajiban:
- Menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan yang tercantum dalam Pasal 3.
- Menaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah.
- Menjaga nama baik sekolah dan menjaga kerahasiaan data sekolah.
Pasal 5 : Pemutusan Perjanjian
Perjanjian ini dapat diputus oleh salah satu pihak dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya selambat-lambatnya [Lama Waktu Pemberitahuan] hari sebelum tanggal berakhirnya Perjanjian, kecuali karena:
- Pihak Kedua melakukan pelanggaran terhadap kewajibannya:
- Melakukan tindakan yang merugikan sekolah.
- Bersikap tidak profesional dalam menjalankan tugas.
- Mengabaikan tugas dan tanggung jawab.
- Pihak Kedua mengundurkan diri dengan alasan yang sah:
- Alasan kesehatan yang tidak memungkinkan untuk menjalankan tugas.
- Alasan keluarga yang mendesak.
- Mendapatkan pekerjaan lain yang lebih baik.
Pasal 6 : Sanksi
- Pihak Kedua yang melakukan pelanggaran terhadap kewajibannya dapat dikenai sanksi berupa:
- Peringatan lisan.
- Peringatan tertulis.
- Pemotongan honorarium.
- Pemutusan Perjanjian.
- Pihak Pertama yang melakukan pelanggaran terhadap hak Pihak Kedua dapat dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 7 : Penyelesaian Sengketa
Segala perselisihan yang timbul dari Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara kedua belah pihak. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka perselisihan tersebut akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.
Pasal 8 : Ketentuan Lain
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu rangkap, dengan kekuatan hukum yang sama.
- Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.
- Segala hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan diatur kemudian dengan kesepakatan bersama antara kedua belah pihak.
Demikian Perjanjian ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
Pihak Pertama
[Nama dan Jabatan]
[Tanda Tangan dan Cap Sekolah]
Pihak Kedua
[Nama Guru Honorer]
[Tanda Tangan]
Lampiran:
- Surat Keterangan Lulus
- Surat Keterangan Sehat
- Daftar Riwayat Hidup
- Fotokopi KTP
- Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai
Catatan:
- Contoh surat perjanjian kerja guru honorer ini hanya sebagai panduan. Anda dapat menyesuaikan isi dan format surat sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pihak sekolah dan guru honorer.
- Pastikan untuk mencantumkan detail yang lengkap dan jelas dalam surat perjanjian kerja agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di kemudian hari.
- Konsultasikan dengan pihak terkait, seperti kepala sekolah atau guru senior, untuk mendapatkan informasi dan panduan lebih lanjut terkait pembuatan surat perjanjian kerja guru honorer.
