Contoh Surat Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu

5 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu

Contoh Surat Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu

Berikut adalah contoh surat perjanjian kerja waktu tidak tertentu:

SURAT PERJANJIAN KERJA

Nomor : .....................

Tanggal : .....................

Yang bertanda tangan di bawah ini :

  1. Pihak Pertama

    Nama : ..................... Jabatan : ..................... Alamat : ..................... No. Telp : .....................

    Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

  2. Pihak Kedua

    Nama : ..................... Alamat : ..................... No. Telp : .....................

    Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Menyatakan telah sepakat untuk membuat perjanjian kerja dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1 : Jenis Pekerjaan

Pihak Kedua bersedia bekerja sebagai (sebutkan jenis pekerjaan) di perusahaan yang dipimpin Pihak Pertama.

Pasal 2 : Tempat Kerja

Tempat kerja Pihak Kedua adalah di (sebutkan alamat tempat kerja).

Pasal 3 : Masa Kerja

Masa kerja Pihak Kedua dimulai sejak tanggal (tanggal mulai kerja) dan berlaku untuk waktu tidak tertentu.

Pasal 4 : Gaji dan Tunjangan

  1. Gaji pokok Pihak Kedua adalah sebesar (sebutkan jumlah gaji pokok) per (sebutkan satuan waktu, misal: bulan).
  2. Pihak Kedua berhak mendapatkan (sebutkan jenis tunjangan).
  3. Gaji dan tunjangan dibayarkan oleh Pihak Pertama selambat-lambatnya pada tanggal (tanggal pembayaran gaji) setiap bulannya.

Pasal 5 : Waktu Kerja

  1. Waktu kerja Pihak Kedua adalah (sebutkan jam kerja, misal: 08.00 - 17.00 WIB), (sebutkan hari kerja, misal: Senin - Jumat).
  2. Pihak Kedua berhak mendapatkan (sebutkan lama waktu istirahat, misal: 1 jam) istirahat setiap harinya.
  3. Pihak Pertama dapat memberikan tugas diluar jam kerja sesuai kebutuhan.

Pasal 6 : Cuti dan Libur

  1. Pihak Kedua berhak mendapatkan cuti tahunan selama (sebutkan lama cuti, misal: 12 hari) dalam setahun.
  2. Pihak Kedua berhak mendapatkan libur pada hari (sebutkan hari libur, misal: Sabtu dan Minggu).
  3. Pihak Kedua berhak mendapatkan libur nasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pasal 7 : Pemutusan Hubungan Kerja

  1. Perjanjian kerja ini dapat diakhiri oleh salah satu pihak dengan memberikan (sebutkan lama waktu pemberitahuan, misal: 30 hari) pemberitahuan secara tertulis kepada pihak lainnya.
  2. Pemutusan hubungan kerja dapat dilakukan atas dasar (sebutkan alasan pemutusan hubungan kerja, misal: kesepakatan bersama, pelanggaran perjanjian kerja, kinerja yang tidak memuaskan).

Pasal 8 : Perjanjian Lainnya

  1. Pihak Kedua wajib menjaga kerahasiaan informasi perusahaan.
  2. Pihak Kedua wajib menaati peraturan perusahaan yang berlaku.
  3. Pihak Kedua wajib menjaga nama baik perusahaan.
  4. Pihak Kedua wajib bekerja dengan penuh tanggung jawab dan profesional.

Pasal 9 : Penyelesaian Sengketa

Segala sengketa yang timbul akibat pelaksanaan perjanjian kerja ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.

Pasal 10 : Ketentuan Lain

  1. Perjanjian kerja ini dibuat dalam rangkap (sebutkan jumlah rangkap, misal: dua), masing-masing pihak memegang satu rangkap.
  2. Perjanjian kerja ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Demikian perjanjian kerja ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Pihak Pertama Pihak Kedua

..................... .....................

Catatan:

Contoh surat perjanjian kerja ini hanya merupakan contoh. Anda perlu menyesuaikan isi surat dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku di perusahaan Anda.

Saran:

  • Konsultasikan dengan tenaga ahli hukum untuk memastikan isi surat perjanjian kerja Anda sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Simpan salinan surat perjanjian kerja Anda dengan baik.

Semoga contoh surat perjanjian kerja ini bermanfaat.