Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Apoteker dan PSA
Berikut adalah contoh surat perjanjian kerjasama antara apoteker dan PSA yang dapat Anda gunakan sebagai referensi.
[Nama Apoteker]
[Alamat Apoteker]
[Nomor Telepon Apoteker]
[Email Apoteker]
dan
[Nama PSA]
[Alamat PSA]
[Nomor Telepon PSA]
[Email PSA]
Perihal: Perjanjian Kerjasama Pelayanan Kefarmasian
Menimbang:
- Bahwa [Nama Apoteker] adalah seorang Apoteker yang memiliki izin praktik Apoteker dengan Nomor Izin Praktik [Nomor Izin] dan memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang kefarmasian;
- Bahwa [Nama PSA] adalah sebuah [Jenis PSA] yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan dan membutuhkan tenaga Apoteker untuk memberikan pelayanan kefarmasian;
- Bahwa kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama dalam memberikan pelayanan kefarmasian kepada masyarakat;
Menetapkan:
PERJANJIAN KERJASAMA
Pasal 1
Pengertian
- Apoteker adalah [Nama Apoteker] yang memiliki izin praktik Apoteker dengan Nomor Izin Praktik [Nomor Izin] dan berdomisili di [Alamat Apoteker].
- PSA adalah [Nama PSA] yang beralamat di [Alamat PSA] dan memiliki izin operasional [Nomor Izin].
- Pelayanan Kefarmasian adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Apoteker dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien di [Nama PSA].
Pasal 2
Tujuan
Tujuan dari perjanjian kerjasama ini adalah untuk:
- [Tujuan Perjanjian]
- [Tujuan Perjanjian]
- [Tujuan Perjanjian]
Pasal 3
Ruang Lingkup Kerjasama
Ruang lingkup kerjasama dalam perjanjian ini meliputi:
- [Ruang Lingkup]
- [Ruang Lingkup]
- [Ruang Lingkup]
Pasal 4
Kewajiban Apoteker
Apoteker berkewajiban untuk:
- [Kewajiban Apoteker]
- [Kewajiban Apoteker]
- [Kewajiban Apoteker]
Pasal 5
Kewajiban PSA
PSA berkewajiban untuk:
- [Kewajiban PSA]
- [Kewajiban PSA]
- [Kewajiban PSA]
Pasal 6
Hak dan Kewajiban Pihak Ketiga
- [Hak dan Kewajiban Pihak Ketiga]
- [Hak dan Kewajiban Pihak Ketiga]
- [Hak dan Kewajiban Pihak Ketiga]
Pasal 7
Masa Berlaku Perjanjian
Perjanjian ini berlaku selama [Durasi] terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini. Perjanjian ini dapat diperpanjang untuk jangka waktu tertentu dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.
Pasal 8
Pemutusan Perjanjian
Perjanjian ini dapat diputus oleh salah satu pihak dengan memberikan surat pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya paling lambat [Durasi Pemberitahuan] sebelum tanggal pemutusan.
Pasal 9
Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang di [Lokasi Pengadilan].
Pasal 10
Ketentuan Lain
- [Ketentuan Lain]
- [Ketentuan Lain]
- [Ketentuan Lain]
Pasal 11
Persetujuan
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama, ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal [Tanggal] di [Lokasi].
[Nama Apoteker] [Nama PSA]
[Tanda Tangan Apoteker] [Tanda Tangan PSA]
[Stempel Apoteker] [Stempel PSA]
Catatan:
- Contoh surat perjanjian kerjasama ini hanya merupakan contoh dasar. Anda dapat menyesuaikan isi dan formatnya dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan Anda berkonsultasi dengan profesional hukum untuk memastikan bahwa perjanjian kerjasama Anda memenuhi persyaratan hukum.
- Gunakan bahasa formal dan mudah dipahami dalam perjanjian kerjasama.
- Jangan lupa untuk menyertakan klausul tentang confidentiality, tanggung jawab, dan penyelesaian sengketa dalam perjanjian.
Semoga contoh surat perjanjian kerjasama ini bermanfaat bagi Anda!