Contoh Surat Perjanjian Kredit Motor Perorangan

5 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Kredit Motor Perorangan

Contoh Surat Perjanjian Kredit Motor Perorangan

Berikut adalah contoh surat perjanjian kredit motor perorangan yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

PERJANJIAN KREDIT

Nomor: ...

Tanggal: ...

Pada hari ini, ... (hari), tanggal ... (tanggal), bulan ... (bulan), tahun ... (tahun), bertempat di ... (tempat), telah dibuat dan ditandatangani suatu perjanjian kredit, yang selanjutnya disebut "Perjanjian", oleh dan antara:

I. Pihak Pertama:

Nama : ... Alamat : ... Nomor Identitas : ... (Selanjutnya disebut "Pemberi Kredit")

II. Pihak Kedua:

Nama : ... Alamat : ... Nomor Identitas : ... (Selanjutnya disebut "Penerima Kredit")

PASAL 1

Pengertian

1.1. "Kredit" adalah pinjaman dana yang diberikan oleh Pemberi Kredit kepada Penerima Kredit untuk pembelian sepeda motor.

1.2. "Kendaraan" adalah sepeda motor yang dibeli oleh Penerima Kredit dengan menggunakan dana Kredit.

PASAL 2

Objek Perjanjian

Perjanjian ini mengatur tentang pemberian Kredit oleh Pemberi Kredit kepada Penerima Kredit untuk pembelian Kendaraan.

PASAL 3

Jumlah Kredit dan Bunga

3.1. Jumlah Kredit yang diberikan oleh Pemberi Kredit kepada Penerima Kredit adalah sebesar Rp. ... (sejumlah angka).

3.2. Suku bunga Kredit adalah ...% per tahun dari total jumlah Kredit.

3.3. Bunga Kredit dihitung secara ... (misalnya: flat/efektif).

PASAL 4

Jangka Waktu Kredit

Jangka waktu Kredit adalah ... (jumlah) bulan.

PASAL 5

Cicilan Kredit

5.1. Penerima Kredit berkewajiban melunasi Kredit dengan cara mencicil setiap bulan sebesar Rp. ... (sejumlah angka).

5.2. Cicilan Kredit dibayarkan setiap tanggal ... (tanggal) di setiap bulannya.

5.3. Pembayaran cicilan dapat dilakukan melalui ... (misalnya: transfer bank, pembayaran di kantor Pemberi Kredit).

PASAL 6

Jaminan

Jaminan atas Kredit ini adalah ... (misalnya: sepeda motor yang dibeli, BPKB sepeda motor).

PASAL 7

Denda keterlambatan

7.1. Penerima Kredit dikenakan denda keterlambatan sebesar ...% per hari dari jumlah cicilan yang terlambat dibayarkan.

7.2. Denda keterlambatan dihitung dari hari jatuh tempo pembayaran cicilan hingga tanggal pembayaran cicilan.

PASAL 8

Kewajiban Penerima Kredit

Penerima Kredit berkewajiban untuk:

8.1. Membayar cicilan Kredit sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian ini.

8.2. Menjaga Kendaraan dengan baik dan bertanggung jawab atas keamanannya.

8.3. Memberikan informasi yang benar dan lengkap kepada Pemberi Kredit.

8.4. Melaporkan kepada Pemberi Kredit jika terjadi perubahan alamat atau Nomor Identitas.

PASAL 9

Kewajiban Pemberi Kredit

Pemberi Kredit berkewajiban untuk:

9.1. Memberikan Kredit kepada Penerima Kredit sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian ini.

9.2. Memberikan informasi yang benar dan lengkap mengenai Kredit kepada Penerima Kredit.

PASAL 10

Persetujuan dan Pengesahan

Dengan ditandatanganinya Perjanjian ini, kedua belah pihak menyatakan setuju dan mengesahkan isi Perjanjian ini.

PASAL 11

Penyelesaian Perselisihan

Segala perselisihan yang timbul akibat pelaksanaan Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Apabila tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang.

PASAL 12

Ketentuan Lain

12.1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) eksemplar, masing-masing pihak menerima satu eksemplar.

12.2. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Ditetapkan di: ... (tempat)

Pada tanggal: ... (tanggal)

Pihak Pertama:

(Nama Pemberi Kredit)

Pihak Kedua:

(Nama Penerima Kredit)

Catatan:

Contoh surat perjanjian kredit ini hanya sebagai panduan. Anda perlu menyesuaikan isi surat dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Anda juga perlu berkonsultasi dengan lawyer atau notaris untuk memastikan bahwa perjanjian Anda sah dan sesuai dengan hukum.

Related Post