Contoh Surat Perjanjian Orang Tua

7 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Orang Tua

Contoh Surat Perjanjian Orang Tua

Surat perjanjian orang tua merupakan dokumen legal yang mengatur kesepakatan antara orang tua terkait pengasuhan anak, hak dan kewajiban masing-masing, dan hal-hal penting lainnya.

Berikut ini contoh surat perjanjian orang tua:

SURAT PERJANJIAN

ANTARA:

  1. [Nama Orang Tua 1], beralamat di [Alamat Orang Tua 1], berstatus [Status Orang Tua 1], bertindak untuk dirinya sendiri, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA; dan
  2. [Nama Orang Tua 2], beralamat di [Alamat Orang Tua 2], berstatus [Status Orang Tua 2], bertindak untuk dirinya sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

MENIMBANG:

Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk bercerai/pisah secara baik-baik, dan sepakat untuk mengatur hak dan kewajiban terkait anak mereka, yaitu:

  1. [Nama Anak] lahir pada tanggal [Tanggal Lahir Anak], di [Tempat Lahir Anak];

MENGINGAT:

Bahwa perjanjian ini dibuat dengan penuh kesadaran, tanpa paksaan dari pihak manapun, dan ditujukan untuk kesejahteraan Anak.

PARA PIHAK MENYATAKAN SETUJU DAN MEMUTUSKAN UNTUK MEMBUAT PERJANJIAN SEBAGAI BERIKUT:

Pasal 1: Hak Asuh Anak

  1. Hak asuh anak jatuh kepada [Nama Orang Tua yang Mendapat Hak Asuh].
  2. [Nama Orang Tua yang Tidak Mendapat Hak Asuh] memiliki hak [Hak Orang Tua yang Tidak Mendapat Hak Asuh] terhadap anak.

Pasal 2: Kunjungan Anak

  1. [Nama Orang Tua yang Tidak Mendapat Hak Asuh] berhak mengunjungi anak setiap [Hari] pada pukul [Waktu], di [Tempat Kunjungan].
  2. [Nama Orang Tua yang Mendapat Hak Asuh] wajib memberikan kesempatan kunjungan kepada [Nama Orang Tua yang Tidak Mendapat Hak Asuh] sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 2 ayat (1).
  3. Jika terjadi halangan, [Nama Orang Tua yang Tidak Mendapat Hak Asuh] wajib memberitahukan kepada [Nama Orang Tua yang Mendapat Hak Asuh] minimal [Jumlah Hari] hari sebelum hari kunjungan.

Pasal 3: Nafkah Anak

  1. [Nama Orang Tua yang Tidak Mendapat Hak Asuh] wajib memberikan nafkah anak sebesar [Jumlah Uang] setiap bulan, dibayarkan pada tanggal [Tanggal Pembayaran] melalui [Cara Pembayaran].
  2. [Nama Orang Tua yang Mendapat Hak Asuh] berhak menanyakan dan meminta bukti pembayaran nafkah anak kepada [Nama Orang Tua yang Tidak Mendapat Hak Asuh].
  3. Pembayaran nafkah anak dapat diubah sesuai dengan kesepakatan bersama, dan dituangkan dalam surat perjanjian tambahan.

Pasal 4: Pendidikan Anak

  1. Para Pihak sepakat untuk memberikan pendidikan yang layak bagi anak.
  2. [Nama Orang Tua yang Mendapat Hak Asuh] bertanggung jawab atas biaya pendidikan anak.
  3. [Nama Orang Tua yang Tidak Mendapat Hak Asuh] dapat memberikan bantuan biaya pendidikan anak sesuai dengan kemampuannya.

Pasal 5: Kesehatan Anak

  1. Para Pihak sepakat untuk memberikan pelayanan kesehatan yang layak bagi anak.
  2. [Nama Orang Tua yang Mendapat Hak Asuh] bertanggung jawab atas biaya kesehatan anak.
  3. [Nama Orang Tua yang Tidak Mendapat Hak Asuh] dapat memberikan bantuan biaya kesehatan anak sesuai dengan kemampuannya.

Pasal 6: Hubungan Anak dengan Kedua Orang Tua

  1. Para Pihak sepakat untuk menjaga hubungan baik antara anak dengan kedua orang tua.
  2. [Nama Orang Tua yang Tidak Mendapat Hak Asuh] memiliki hak untuk berkomunikasi dengan anak melalui [Cara Komunikasi].
  3. [Nama Orang Tua yang Mendapat Hak Asuh] wajib memberikan kesempatan kepada [Nama Orang Tua yang Tidak Mendapat Hak Asuh] untuk berkomunikasi dengan anak.

Pasal 7: Penyelesaian Perselisihan

  1. Segala perselisihan yang timbul akibat dari perjanjian ini, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
  2. Jika penyelesaian melalui musyawarah tidak tercapai, maka perselisihan akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 8: Ketentuan Lain

  1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu rangkap yang memiliki kekuatan hukum yang sama.
  2. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Ditetapkan di [Tempat], pada tanggal [Tanggal]

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

[Nama Orang Tua 1] [Nama Orang Tua 2]

[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

Catatan:

  • Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai panduan. Anda mungkin perlu memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan Anda dengan pasangan.
  • Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan lawyer untuk memastikan bahwa isi perjanjian sudah sesuai dengan hukum yang berlaku.

Saran:

  • Perjanjian sebaiknya dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak di hadapan saksi.
  • Anda dapat menyertakan bukti pembayaran nafkah anak, seperti slip transfer atau kwitansi, dalam perjanjian.
  • Anda juga dapat menyertakan informasi mengenai hak dan kewajiban orang tua dalam perjanjian ini.

Penting untuk diingat bahwa perjanjian orang tua adalah dokumen hukum yang sangat penting. Anda harus memastikan bahwa isi perjanjian tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan Anda dengan pasangan.