Contoh Surat Perjanjian Pembayaran Denda
Surat perjanjian pembayaran denda merupakan dokumen penting yang mengatur kewajiban pihak yang melanggar perjanjian untuk membayar denda kepada pihak yang dirugikan. Berikut contoh surat perjanjian pembayaran denda:
SURAT PERJANJIAN PEMBAYARAN DENDA
Nomor: .../SPPD/..../....
Tanggal: ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: ........................ Jabatan: ........................ Alamat: ........................ Nomor Telepon: ........................ Sebagai Pihak Pertama
-
Nama: ........................ Jabatan: ........................ Alamat: ........................ Nomor Telepon: ........................ Sebagai Pihak Kedua
Menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk membuat perjanjian pembayaran denda dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Latar Belakang
Bahwa Pihak Pertama telah melakukan pelanggaran terhadap perjanjian yang tertuang dalam (sebutkan jenis perjanjian) Nomor ... tanggal ... dengan Pihak Kedua. Pelanggaran tersebut berupa (sebutkan jenis pelanggaran).
Pasal 2
Denda
- Sebagai konsekuensi dari pelanggaran tersebut, Pihak Pertama setuju untuk membayar denda kepada Pihak Kedua sebesar (sebutkan jumlah denda).
- Denda tersebut dibayarkan dalam bentuk (sebutkan bentuk pembayaran, misalnya: tunai, transfer).
- Pembayaran denda dilakukan paling lambat (sebutkan waktu pembayaran).
- Pembayaran denda dilakukan melalui (sebutkan cara pembayaran, misalnya: rekening bank).
Pasal 3
Sanksi
- Apabila Pihak Pertama tidak membayar denda sesuai dengan ketentuan pada Pasal 2, maka Pihak Kedua berhak untuk melakukan (sebutkan sanksi, misalnya: penagihan melalui jalur hukum).
- Pihak Pertama tidak akan mengajukan keberatan atas tindakan yang dilakukan oleh Pihak Kedua sesuai dengan Pasal 3 ayat (1) di atas.
Pasal 4
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu rangkap yang memiliki kekuatan hukum yang sama.
Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya.
Pihak Pertama
........................
Pihak Kedua
........................
Catatan:
- Silakan sesuaikan isi perjanjian dengan kasus yang terjadi.
- Perjanjian ini dapat disahkan oleh notaris atau PPAT.
- Sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum untuk mendapatkan bantuan dalam pembuatan perjanjian pembayaran denda.
Informasi tambahan:
- Surat perjanjian pembayaran denda biasanya dibuat setelah terjadi pelanggaran terhadap perjanjian awal.
- Denda yang dibebankan biasanya tercantum dalam perjanjian awal, namun dapat juga diatur dalam perjanjian pembayaran denda ini.
- Pastikan semua ketentuan dalam perjanjian dipahami dengan baik oleh kedua belah pihak.
