Contoh Surat Perjanjian Pembelian Sebuah Sepeda Motor

5 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Pembelian Sebuah Sepeda Motor

Contoh Surat Perjanjian Pembelian Sepeda Motor

Berikut adalah contoh surat perjanjian pembelian sepeda motor yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PERJANJIAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR

No. : ... / ... / ...

Tanggal : ...

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Pihak Pertama:

Nama : ... Alamat : ... No. Telepon : ... (Selanjutya disebut "Pihak Penjual")

Pihak Kedua:

Nama : ... Alamat : ... No. Telepon : ... (Selanjutya disebut "Pihak Pembeli")

Dengan ini menyatakan telah mengadakan perjanjian jual beli sepeda motor dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 : Objek Perjanjian

  1. Objek perjanjian ini adalah sebuah sepeda motor dengan spesifikasi sebagai berikut:
    • Merk : ...
    • Tipe : ...
    • Tahun : ...
    • Warna : ...
    • Nomor rangka : ...
    • Nomor mesin : ...
    • Kondisi : ... (baru / bekas)
  2. Sepeda motor tersebut merupakan milik Pihak Penjual dan berada di alamat ...

Pasal 2 : Harga dan Pembayaran

  1. Harga jual sepeda motor tersebut adalah Rp. ... (terbilang : ...).
  2. Pembayaran dilakukan oleh Pihak Pembeli kepada Pihak Penjual dengan cara:
    • Tunai : ... (jika tunai, isi jumlahnya)
    • Kredit : ... (jika kredit, isi nama lembaga pembiayaan)
  3. Pembayaran dilakukan paling lambat tanggal ...

Pasal 3 : Serah Terima Barang

  1. Pihak Penjual menyerahkan sepeda motor kepada Pihak Pembeli dalam kondisi baik dan sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam Pasal 1.
  2. Serah terima barang dilakukan pada tanggal ... di alamat ...

Pasal 4 : Dokumen

  1. Pihak Penjual wajib menyerahkan dokumen-dokumen berikut kepada Pihak Pembeli saat serah terima barang:
    • Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
    • Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)
    • Faktur pembelian
    • Kunci sepeda motor
    • Surat keterangan keaslian sepeda motor (jika diperlukan)
  2. Pihak Pembeli berhak untuk mengecek keaslian dokumen-dokumen tersebut.

Pasal 5 : Garansi

  1. Pihak Penjual memberikan garansi ... (isi jenis garansinya) selama ... (isi masa garansi) untuk sepeda motor yang dijual.
  2. Garansi berlaku untuk ... (isi bagian sepeda motor yang tercakup dalam garansi).
  3. Pihak Pembeli wajib menyerahkan bukti pembelian dan dokumen-dokumen yang terkait dengan garansi kepada Pihak Penjual untuk mendapatkan layanan garansi.

Pasal 6 : Biaya dan Tanggung Jawab

  1. Biaya ... (isi jenis biaya, misalnya biaya balik nama, biaya pajak) ditanggung oleh ... (isi pihak yang bertanggung jawab).
  2. Risiko kerusakan atau kehilangan sepeda motor selama proses serah terima barang menjadi tanggung jawab ... (isi pihak yang bertanggung jawab).

Pasal 7 : Penyelesaian Sengketa

  1. Segala sengketa yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara Pihak Penjual dan Pihak Pembeli.
  2. Jika musyawarah tidak menghasilkan kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.

Pasal 8 : Ketentuan Lain

  1. Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap yang masing-masing berisikan kekuatan hukum yang sama.
  2. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Demikian perjanjian ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Pihak Penjual Pihak Pembeli

........................ ........................

(Nama Terang) (Nama Terang)

(Tanda Tangan) (Tanda Tangan)

Saksi Saksi

........................ ........................

(Nama Terang) (Nama Terang)

(Tanda Tangan) (Tanda Tangan)

Catatan:

  • Anda dapat memodifikasi isi surat perjanjian ini sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
  • Sebaiknya konsultasikan kepada pihak yang ahli hukum untuk memastikan keabsahan surat perjanjian ini.