Contoh Surat Perjanjian Pengangkutan Lori
Berikut adalah contoh surat perjanjian pengangkutan lori yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERJANJIAN PENGANGKUTAN
Nomor : ……………
Tanggal : ……………
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Pihak Pertama:
- Nama : ……………
- Alamat : ……………
- Jabatan : ……………
Pihak Kedua:
- Nama : ……………
- Alamat : ……………
- Jabatan : ……………
Dengan ini sepakat untuk membuat perjanjian pengangkutan dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Pengertian
- Pengangkutan: Pengertian pengangkutan dalam perjanjian ini adalah proses pemindahan barang dari titik keberangkatan ke titik tujuan menggunakan lori milik Pihak Kedua.
- Barang: Barang yang akan diangkut adalah …………… dengan jumlah ……………
- Lori: Lori yang digunakan untuk pengangkutan adalah lori dengan spesifikasi ……………
- Biaya Pengangkutan: Biaya pengangkutan adalah …………… per ……………
Pasal 2: Kewajiban Pihak Pertama
- Pihak Pertama wajib menyediakan barang yang akan diangkut sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati.
- Pihak Pertama wajib menyerahkan barang kepada Pihak Kedua di titik keberangkatan pada tanggal …………… pukul ……………
- Pihak Pertama bertanggung jawab atas keutuhan barang sampai di titik keberangkatan.
Pasal 3: Kewajiban Pihak Kedua
- Pihak Kedua wajib mengangkut barang dari titik keberangkatan ke titik tujuan sesuai dengan waktu dan rute yang telah disepakati.
- Pihak Kedua wajib menjaga keamanan dan keutuhan barang selama proses pengangkutan.
- Pihak Kedua wajib menyerahkan barang kepada Pihak Pertama di titik tujuan pada tanggal …………… pukul ……………
- Pihak Kedua wajib memberikan laporan kepada Pihak Pertama mengenai kondisi barang selama proses pengangkutan.
Pasal 4: Biaya Pengangkutan
- Biaya pengangkutan dibayarkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua sesuai dengan jumlah yang tercantum pada Pasal 1.
- Pembayaran dilakukan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua selambat-lambatnya …………… hari setelah barang diterima di titik tujuan.
Pasal 5: Sanksi
- Apabila Pihak Pertama tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana tercantum pada Pasal 2, Pihak Kedua berhak untuk menghentikan proses pengangkutan.
- Apabila Pihak Kedua tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana tercantum pada Pasal 3, Pihak Pertama berhak untuk menuntut ganti rugi.
Pasal 6: Penyelesaian Perselisihan
- Segala perselisihan yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
- Apabila tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah, maka perselisihan akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang.
Pasal 7: Ketentuan Lain
- Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu ……………
- Perjanjian ini dapat diperpanjang atau diubah atas kesepakatan kedua belah pihak.
Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu eksemplar.
Pihak Pertama Pihak Kedua
…………… ……………
Catatan:
- Silahkan ubah teks pada contoh surat perjanjian ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Anda dapat menambahkan klausula tambahan sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Semoga contoh surat perjanjian pengangkutan lori ini bermanfaat bagi Anda.