Contoh Surat Perjanjian Tidak Akan Mengulangi Kesalahan Yang Sama

3 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Tidak Akan Mengulangi Kesalahan Yang Sama

Contoh Surat Perjanjian Tidak Akan Mengulangi Kesalahan yang Sama

Surat perjanjian tidak akan mengulangi kesalahan yang sama biasanya dibuat sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab seseorang yang telah melakukan kesalahan. Surat ini ditujukan untuk pihak yang dirugikan atau pihak yang berwenang untuk memastikan bahwa kesalahan serupa tidak akan terulang di masa mendatang. Berikut adalah contoh surat perjanjian tersebut:

SURAT PERJANJIAN

Nomor : ... / ... / ...

Perihal : Perjanjian Tidak Akan Mengulangi Kesalahan

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama Lengkap:
    • Jabatan:
    • Alamat:
    • Nomor Identitas:
    • Nomor Telepon:

Sebagai Pihak Pertama

  1. Nama Lengkap:
    • Jabatan:
    • Alamat:
    • Nomor Identitas:
    • Nomor Telepon:

Sebagai Pihak Kedua

Menyatakan bahwa:

Bahwa Pihak Pertama telah melakukan kesalahan yang merugikan Pihak Kedua berupa [sebutkan kesalahan yang dilakukan]. Kesalahan tersebut telah mengakibatkan [sebutkan kerugian yang ditimbulkan].

Pihak Pertama dengan ini menyatakan menyesali kesalahan yang telah dilakukan dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang.

Untuk itu, kedua belah pihak sepakat untuk membuat perjanjian sebagai berikut:

  1. Pihak Pertama berjanji untuk tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
  2. Pihak Pertama akan melakukan [sebutkan upaya yang akan dilakukan untuk mencegah kesalahan terulang] sebagai bentuk komitmen untuk tidak mengulangi kesalahan.
  3. Pihak Kedua akan memberikan kesempatan kepada Pihak Pertama untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.
  4. Perjanjian ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Demikian surat perjanjian ini dibuat untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dibuat di: [Nama Kota] Pada Tanggal: [Tanggal]

Pihak Pertama

Pihak Kedua

Saksi 1:

Saksi 2:

Catatan:

  • Anda dapat menyesuaikan isi surat perjanjian ini dengan kebutuhan dan situasi masing-masing.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan surat perjanjian ini sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Selain contoh surat di atas, Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal penting saat membuat surat perjanjian:

  • Bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
  • Pastikan semua poin penting tercantum dalam surat perjanjian.
  • Kedua belah pihak harus menandatangani surat perjanjian.
  • Simpan salinan surat perjanjian dengan baik.

Dengan membuat surat perjanjian ini, diharapkan Pihak Pertama akan lebih bertanggung jawab dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang.