Contoh Surat Perjanjian Waralaba Minuman
Berikut adalah contoh surat perjanjian waralaba minuman yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
PERJANJIAN WARALABA
Pada hari ini, ... tanggal ... bulan ... tahun ..., bertempat di ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Pihak Pertama
- Nama : ...
- Jabatan : ...
- Alamat : ...
- Nomor Telepon : ...
- (selanjutnya disebut "Pemberi Waralaba")
- Pihak Kedua
- Nama : ...
- Jabatan : ...
- Alamat : ...
- Nomor Telepon : ...
- (selanjutnya disebut "Penerima Waralaba")
Menyatakan telah sepakat untuk mengadakan perjanjian waralaba dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Tujuan
Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak dalam rangka pemberian hak waralaba oleh Pemberi Waralaba kepada Penerima Waralaba untuk menjalankan usaha (nama usaha) dengan menggunakan merek dagang, sistem, dan resep minuman (nama minuman) milik Pemberi Waralaba.
Pasal 2: Hak dan Kewajiban Pemberi Waralaba
a. Hak Pemberi Waralaba:
- Memperoleh royalti dari Penerima Waralaba sesuai dengan persentase yang telah disepakati.
- Melakukan pengawasan terhadap kegiatan usaha Penerima Waralaba untuk memastikan kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan.
- Memberikan pelatihan kepada karyawan Penerima Waralaba terkait dengan sistem operasional dan produk.
- Memperoleh informasi terkait dengan perkembangan usaha Penerima Waralaba.
b. Kewajiban Pemberi Waralaba:
- Memberikan pelatihan kepada Penerima Waralaba dan karyawannya terkait dengan sistem operasional, produk, dan merek dagang.
- Memberikan dukungan kepada Penerima Waralaba dalam bentuk bahan baku, peralatan, dan promosi.
- Menjamin kerahasiaan informasi terkait dengan sistem operasional, resep minuman, dan merek dagang.
- Mempertahankan kualitas dan standar produk yang telah ditetapkan.
Pasal 3: Hak dan Kewajiban Penerima Waralaba
a. Hak Penerima Waralaba:
- Menggunakan merek dagang, sistem, dan resep minuman milik Pemberi Waralaba sesuai dengan ketentuan perjanjian.
- Mendapatkan pelatihan dari Pemberi Waralaba terkait dengan sistem operasional dan produk.
- Mendapatkan dukungan dari Pemberi Waralaba dalam bentuk bahan baku, peralatan, dan promosi.
b. Kewajiban Penerima Waralaba:
- Membayar royalti kepada Pemberi Waralaba sesuai dengan persentase yang telah disepakati.
- Menerapkan sistem operasional dan standar produk yang telah ditetapkan oleh Pemberi Waralaba.
- Melakukan promosi dan mengembangkan usaha sesuai dengan arahan Pemberi Waralaba.
- Menjaga kerahasiaan informasi terkait dengan sistem operasional, resep minuman, dan merek dagang.
- Menyerahkan laporan terkait dengan perkembangan usaha kepada Pemberi Waralaba secara berkala.
Pasal 4: Masa Berlaku Perjanjian
Perjanjian waralaba ini berlaku selama ... tahun terhitung sejak tanggal penandatanganan.
Pasal 5: Pemutusan Perjanjian
Perjanjian waralaba dapat diputus oleh salah satu pihak apabila:
- Penerima Waralaba melanggar ketentuan perjanjian ini.
- Penerima Waralaba tidak membayar royalti secara tepat waktu.
- Penerima Waralaba tidak menjalankan usaha sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
- Penerima Waralaba melakukan kegiatan yang merugikan nama baik Pemberi Waralaba.
Pasal 6: Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.
Pasal 7: Ketentuan Lain
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua masing-masing pihak menerima satu rangkap.
- Perjanjian ini berlaku sejak tanggal penandatanganan.
Demikian Perjanjian Waralaba ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Pemberi Waralaba Penerima Waralaba
...... ......
Contoh Surat Perjanjian Waralaba Minuman
Penjelasan
- Pasal 1: Tujuan menjelaskan tujuan dari perjanjian waralaba, yaitu pemberian hak oleh pemberi waralaba kepada penerima waralaba untuk menjalankan usaha minuman.
- Pasal 2: Hak dan Kewajiban Pemberi Waralaba menjelaskan hak dan kewajiban yang dimiliki oleh pemberi waralaba, seperti menerima royalti, melakukan pengawasan, memberikan pelatihan, dan memperoleh informasi.
- Pasal 3: Hak dan Kewajiban Penerima Waralaba menjelaskan hak dan kewajiban yang dimiliki oleh penerima waralaba, seperti menggunakan merek dagang, sistem, dan resep minuman, menerima pelatihan, dan menjalankan usaha sesuai dengan standar yang ditetapkan.
- Pasal 4: Masa Berlaku Perjanjian menjelaskan jangka waktu perjanjian waralaba.
- Pasal 5: Pemutusan Perjanjian menjelaskan kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan pemutusan perjanjian waralaba, seperti pelanggaran ketentuan perjanjian, ketidakpatuhan menjalankan usaha, dan merugikan nama baik pemberi waralaba.
- Pasal 6: Penyelesaian Sengketa menjelaskan mekanisme penyelesaian sengketa yang timbul dari perjanjian waralaba.
- Pasal 7: Ketentuan Lain menjelaskan hal-hal lain yang perlu diperhatikan, seperti jumlah rangkap perjanjian dan tanggal berlakunya perjanjian.
Catatan:
- Contoh surat perjanjian waralaba minuman ini hanya sebagai referensi.
- Anda perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kondisi usaha Anda.
- Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan lawyer atau konsultan hukum untuk mendapatkan nasihat profesional sebelum menandatangani perjanjian waralaba.
Semoga contoh surat perjanjian waralaba minuman ini bermanfaat!
