Contoh Surat Pernyataan Pencairan Bpjs Ketenagakerjaan

5 min read Oct 28, 2024
Contoh Surat Pernyataan Pencairan Bpjs Ketenagakerjaan

Contoh Surat Pernyataan Pencairan BPJS Ketenagakerjaan

Surat pernyataan pencairan BPJS Ketenagakerjaan merupakan dokumen penting yang diperlukan untuk mengajukan klaim dan menerima dana manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan. Dokumen ini berisi pernyataan dari pekerja yang menyatakan bahwa ia berhak menerima dana manfaat dan bertanggung jawab atas penggunaan dana tersebut.

Berikut adalah contoh surat pernyataan pencairan BPJS Ketenagakerjaan untuk beberapa jenis klaim:

1. Surat Pernyataan Pencairan Jaminan Hari Tua (JHT)

Kepada Yth.

[Nama Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan]

Di Tempat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Lengkap Pekerja] NIK : [Nomor Induk Kependudukan Pekerja] Nomor BPJS Ketenagakerjaan : [Nomor BPJS Ketenagakerjaan Pekerja]

Menerangkan bahwa saya telah mengajukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sehubungan dengan:

  • [Alasan pengajuan klaim JHT: Pengunduran diri, PHK, pensiun, dsb.]
  • [Tanggal terakhir bekerja]

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

  • Saya benar-benar telah memenuhi persyaratan untuk menerima klaim JHT sesuai peraturan yang berlaku.
  • Saya bertanggung jawab atas penggunaan dana JHT yang saya terima.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Hormat Saya,

[Tanda Tangan Pekerja]

[Nama Pekerja Tercetak]

2. Surat Pernyataan Pencairan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

Kepada Yth.

[Nama Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan]

Di Tempat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Lengkap Pekerja] NIK : [Nomor Induk Kependudukan Pekerja] Nomor BPJS Ketenagakerjaan : [Nomor BPJS Ketenagakerjaan Pekerja]

Menerangkan bahwa saya telah mengalami kecelakaan kerja pada tanggal [Tanggal Kecelakaan Kerja] dan telah mengajukan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sehubungan dengan:

  • [Jenis Kecelakaan Kerja: Kecelakaan kerja ringan, kecelakaan kerja berat, dsb.]
  • [Jenis perawatan/ pengobatan yang diterima]

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

  • Saya benar-benar telah mengalami kecelakaan kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  • Saya bertanggung jawab atas penggunaan dana JKK yang saya terima.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Hormat Saya,

[Tanda Tangan Pekerja]

[Nama Pekerja Tercetak]

3. Surat Pernyataan Pencairan Jaminan Kematian (JKm)

Kepada Yth.

[Nama Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan]

Di Tempat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Lengkap Ahli Waris] NIK : [Nomor Induk Kependudukan Ahli Waris] Hubungan dengan Almarhum/Almarhumah : [Hubungan Ahli Waris dengan Pekerja yang Meninggal]

Menerangkan bahwa saya adalah ahli waris dari [Nama Lengkap Pekerja yang Meninggal] yang merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan Nomor BPJS Ketenagakerjaan: [Nomor BPJS Ketenagakerjaan Pekerja].

Sehubungan dengan meninggalnya [Nama Lengkap Pekerja yang Meninggal] pada tanggal [Tanggal Kematian Pekerja], saya telah mengajukan klaim Jaminan Kematian (JKm) dan dengan ini menyatakan bahwa:

  • Saya benar-benar adalah ahli waris yang berhak menerima klaim JKm sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  • Saya bertanggung jawab atas penggunaan dana JKm yang saya terima.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Hormat Saya,

[Tanda Tangan Ahli Waris]

[Nama Ahli Waris Tercetak]

Catatan Penting:

  • Isi surat pernyataan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing klaim.
  • Pastikan data yang tercantum dalam surat pernyataan akurat dan benar.
  • Surat pernyataan perlu ditandatangani oleh pekerja/ahli waris dan distempel sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  • Lampirkan surat pernyataan ini bersama dengan dokumen persyaratan lainnya saat mengajukan klaim BPJS Ketenagakerjaan.

Semoga informasi ini bermanfaat!