Contoh Bagian Surat Dinas
Surat dinas merupakan surat resmi yang digunakan dalam kegiatan resmi suatu instansi, lembaga, atau organisasi. Surat dinas memiliki format dan struktur yang baku dan harus berisi informasi yang lengkap dan jelas. Berikut adalah contoh bagian-bagian dalam surat dinas:
1. Kop Surat
Kop surat adalah bagian paling atas surat dinas yang berisi identitas pengirim surat. Berikut contohnya:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Jl. Rawamangun Muka No. 1, Jakarta Timur 13220
Telp. (021) 4895100, Fax. (021) 4895101
Website: http://www.unj.ac.id
2. Nomor Surat
Nomor surat merupakan identitas surat yang memudahkan dalam penelusuran dan penyimpanan. Contoh penulisan nomor surat:
Nomor: 001/UNJ/FIP/2023
Keterangan:
- 001: Nomor urut surat
- UNJ: Singkatan nama lembaga
- FIP: Singkatan fakultas/unit
- 2023: Tahun pembuatan surat
3. Lampiran
Lampiran berisi informasi mengenai dokumen atau benda yang dilampirkan dalam surat. Contoh:
Lampiran : 1 (satu) berkas
4. Perihal
Perihal berisi tentang pokok permasalahan atau maksud dari surat yang ditulis. Contoh:
Perihal : Permohonan Izin Penelitian
5. Tempat dan Tanggal
Bagian ini mencantumkan tempat dan tanggal pembuatan surat. Contoh:
Jakarta, 20 Januari 2023
6. Alamat Tujuan
Bagian ini berisi informasi tentang alamat penerima surat. Contoh:
Yth. Bapak Dekan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Jakarta
Jl. Rawamangun Muka No. 1, Jakarta Timur 13220
7. Salam Pembuka
Salam pembuka merupakan bagian yang menyapa penerima surat. Contoh:
Dengan hormat,
8. Isi Surat
Isi surat berisi penjelasan mengenai permasalahan, maksud dan tujuan dari surat. Isi surat harus ditulis dengan jelas, singkat, dan padat. Contoh:
Sehubungan dengan rencana penelitian yang akan saya lakukan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, dengan ini saya mengajukan permohonan izin penelitian. Penelitian ini berjudul "Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Hasil Belajar Siswa".
9. Salam Penutup
Salam penutup merupakan bagian akhir dari surat yang berfungsi sebagai penutup. Contoh:
Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
10. Nama dan Jabatan
Bagian ini berisi nama dan jabatan pengirim surat. Contoh:
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
[Jabatan]
11. Tanda Tangan
Bagian ini berisi tanda tangan pengirim surat.
Catatan
- Format dan struktur surat dinas dapat berbeda-beda tergantung pada instansi, lembaga, atau organisasi yang menerbitkan surat.
- Penulisan surat dinas harus menggunakan bahasa yang resmi, sopan, dan mudah dipahami.
- Surat dinas harus dicetak pada kertas berlogo instansi pengirim.
Semoga contoh bagian surat dinas di atas bermanfaat.