Contoh Penulisan Surat yang Benar
Surat merupakan salah satu media komunikasi tertulis yang masih relevan hingga saat ini. Meskipun di era digital, surat masih menjadi sarana resmi untuk menyampaikan pesan formal, seperti permohonan, pengumuman, atau lamaran pekerjaan.
Untuk memastikan surat yang ditulis dapat diterima dengan baik, penting untuk memahami struktur dan tata cara penulisan surat yang benar. Berikut ini contoh penulisan surat yang benar beserta penjelasannya:
Struktur Surat
Surat resmi umumnya memiliki struktur baku yang terdiri dari:
- Kop Surat:
- Berisi identitas pengirim surat.
- Terdapat nama lembaga/perusahaan, alamat, nomor telepon, dan alamat email.
- Posisi kop surat berada di bagian atas sebelah kiri.
- Perihal:
- Menjelaskan secara singkat isi surat.
- Berisi informasi tentang tujuan surat dan mempermudah penerima dalam memahaminya.
- Lampiran:
- Mencantumkan jika ada lampiran yang disertakan dalam surat.
- Dibubuhkan di bawah perihal dan dapat ditulis "Lampiran: [Nama Lampiran]"
- Tempat dan Tanggal:
- Mencantumkan tempat dan tanggal penulisan surat.
- Posisi tempat dan tanggal berada di bawah lampiran, atau di sebelah kanan.
- Kepada Yth.:
- Mencantumkan nama penerima surat.
- Jika ditujukan kepada jabatan, maka dituliskan jabatannya, contohnya "Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah".
- Salam Pembuka:
- Biasanya diawali dengan "Dengan hormat,"
- Isi Surat:
- Berisi inti pesan yang ingin disampaikan.
- Disusun secara runtut dan jelas.
- Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
- Salam Penutup:
- Biasanya menggunakan kalimat "Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih."
- Nama dan Tanda Tangan Pengirim:
- Mencantumkan nama lengkap dan tanda tangan pengirim.
- Dibawah nama dan tanda tangan ditulis jabatan pengirim.
Contoh Penulisan Surat
Berikut adalah contoh penulisan surat yang benar:
[Kop Surat]
[Nama Perusahaan/Lembaga] [Alamat Perusahaan/Lembaga] [Nomor Telepon] [Alamat Email]
[Perihal] Permohonan Izin Penelitian
[Lampiran]
- Proposal Penelitian
[Tempat dan Tanggal] [Kota], [Tanggal]
[Kepada Yth.] Bapak/Ibu Kepala Sekolah [Nama Sekolah] [Alamat Sekolah]
[Salam Pembuka] Dengan hormat,
[Isi Surat] Melalui surat ini, kami [Nama] dari [Nama Perguruan Tinggi/Lembaga] dengan NIM [Nomor Induk Mahasiswa] memohon izin untuk melakukan penelitian di [Nama Sekolah]. Penelitian ini merupakan bagian dari tugas akhir kami yang berjudul "[Judul Penelitian]".
Penelitian ini akan dilakukan pada tanggal [Tanggal] hingga [Tanggal] dengan melibatkan [Jumlah] siswa. Kami berharap dapat memperoleh data yang akurat dan bermanfaat untuk penelitian ini.
[Salam Penutup] Demikian surat permohonan izin penelitian ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
[Nama dan Tanda Tangan Pengirim] [Nama Lengkap] [Jabatan]
Tips Menulis Surat yang Baik
- Gunakan Bahasa yang Formal dan Sopan: Hindari penggunaan bahasa gaul atau slang.
- Susun Kalimat dengan Jelas dan Runtut: Pastikan isi surat mudah dipahami.
- Perhatikan Ejaan dan Tata Bahasa: Gunakan ejaan dan tata bahasa yang benar.
- Hindari Kesalahan Ketik: Perhatikan penulisan kata dan angka.
- Gunakan Format yang Benar: Ikuti struktur surat resmi.
- Buat Surat Secukupnya: Hindari penulisan yang bertele-tele.
- Periksa Kembali Surat: Pastikan tidak ada kesalahan sebelum dikirim.
Semoga contoh dan tips penulisan surat yang benar di atas dapat membantu Anda dalam menulis surat resmi yang baik dan efektif.
