Contoh Surat Kuasa Di Pengadilan Agama

3 min read Sep 18, 2024
Contoh Surat Kuasa Di Pengadilan Agama

Contoh Surat Kuasa di Pengadilan Agama

Surat kuasa merupakan dokumen penting yang memberikan kewenangan kepada seseorang untuk bertindak atas nama orang lain dalam suatu urusan hukum. Dalam konteks Pengadilan Agama, surat kuasa diperlukan dalam berbagai perkara seperti permohonan cerai, harta bersama, nafkah, dan sebagainya. Berikut adalah contoh surat kuasa di Pengadilan Agama yang dapat Anda gunakan sebagai acuan:

Contoh Surat Kuasa di Pengadilan Agama

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ...................................... Alamat : ...................................... Nomor KTP : ......................................

Sebagai Pemberi Kuasa,

Dengan ini memberikan kuasa kepada:

Nama : ...................................... Alamat : ...................................... Nomor KTP : ......................................

Sebagai Penerima Kuasa,

Untuk bertindak atas nama saya dalam perkara (Sebutkan Jenis Perkara) di Pengadilan Agama (Nama Pengadilan Agama) dengan perkara (Nomor Perkara).

Kewenangan Penerima Kuasa:

  1. Menyerahkan dan menerima surat dan dokumen.
  2. Menyerahkan dan menerima surat panggilan.
  3. Menghadiri sidang.
  4. Mengajukan bukti dan keterangan.
  5. Mengajukan keberatan.
  6. Mengajukan banding.
  7. Melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan untuk kepentingan saya dalam perkara ini.

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yang Memberi Kuasa,

......................................

Yang Menerima Kuasa,

......................................

Catatan Penting:

  • Pastikan surat kuasa dibuat dengan lengkap dan jelas.
  • Pastikan identitas pemberi dan penerima kuasa tercantum dengan benar dan lengkap.
  • Jelaskan dengan rinci kewenangan yang diberikan kepada penerima kuasa.
  • Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa di hadapan saksi yang sah.
  • Surat kuasa harus dilegalisir oleh pejabat yang berwenang (misalnya kepala desa, lurah, atau notaris) jika diperlukan.

Tips Tambahan:

  • Konsultasikan dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan dalam pembuatan surat kuasa.
  • Simpan salinan surat kuasa untuk arsip.

Penting untuk diingat bahwa contoh surat kuasa ini hanya sebagai panduan. Setiap kasus memiliki karakteristiknya sendiri, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan surat kuasa yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi Anda.