Contoh Surat Nikah dari Desa
Surat nikah adalah dokumen penting yang berisi informasi mengenai pernikahan yang sah secara hukum. Surat ini dikeluarkan oleh pihak yang berwenang, seperti Kantor Urusan Agama (KUA) atau lembaga keagamaan lainnya. Di beberapa daerah, terutama di desa, surat nikah mungkin juga diterbitkan oleh kepala desa atau perangkat desa lainnya.
Berikut contoh surat nikah dari desa:
SURAT NIKAH
Nomor: 001/SK/DES/2023
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: Bapak/Ibu [Nama Kepala Desa]
- Jabatan: Kepala Desa [Nama Desa]
- Alamat: [Alamat Desa]
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa:
- Nama Suami: [Nama Suami]
- Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat/Tanggal Lahir Suami]
- Agama: [Agama Suami]
- Pekerjaan: [Pekerjaan Suami]
- Alamat: [Alamat Suami]
Telah melangsungkan pernikahan dengan:
- Nama Istri: [Nama Istri]
- Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat/Tanggal Lahir Istri]
- Agama: [Agama Istri]
- Pekerjaan: [Pekerjaan Istri]
- Alamat: [Alamat Istri]
Pernikahan tersebut dilangsungkan pada:
- Tanggal: [Tanggal Pernikahan]
- Tempat: [Tempat Pernikahan]
Surat nikah ini dibuat berdasarkan keterangan dari kedua mempelai dan saksi-saksi yang hadir.
Demikian surat nikah ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Nama Desa], [Tanggal]
Kepala Desa [Nama Desa]
[Tanda Tangan Kepala Desa]
Catatan:
- Surat nikah ini hanya contoh dan mungkin berbeda dengan format yang digunakan di setiap desa.
- Pastikan untuk menghubungi kepala desa atau perangkat desa setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan prosedur pernikahan di desa tersebut.
- Surat nikah dari desa umumnya bukanlah surat nikah resmi. Untuk mendapatkan surat nikah resmi, Anda perlu mengurusnya di Kantor Urusan Agama (KUA).
Penting:
- Hindari menggunakan surat nikah dari desa sebagai pengganti surat nikah resmi dari KUA, karena hal tersebut dapat menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.
- Selalu ikuti peraturan dan prosedur yang berlaku di daerah Anda terkait dengan pernikahan.
