Contoh Surat Panggilan Cerai PNS
Surat Panggilan Cerai adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama untuk memanggil tergugat (pihak yang dituntut cerai) agar hadir di persidangan. Surat ini merupakan bagian penting dalam proses perceraian karena menjadi dasar untuk memulai proses persidangan.
Berikut adalah contoh surat panggilan cerai yang ditujukan kepada PNS:
Kepada Yth.
[Nama Tergugat]
[Jabatan/Pangkat]
[Instansi Kerja]
Di Tempat
Perihal: Panggilan Sidang Perceraian
Dengan Hormat,
Melalui surat ini, Pengadilan Agama [Nama Pengadilan] memanggil Saudara/i [Nama Tergugat] untuk hadir dalam persidangan perkara cerai dengan nomor register [Nomor Register] yang diajukan oleh [Nama Penggugat] dengan alasan [Alasan Perceraian].
Jadwal Persidangan:
- Hari: [Hari]
- Tanggal: [Tanggal]
- Waktu: [Waktu]
- Ruangan: [Nomor Ruangan]
Saudara/i wajib hadir dalam persidangan tersebut, baik untuk memberikan jawaban atas gugatan maupun untuk mendengarkan keterangan saksi.
Jika Saudara/i tidak hadir tanpa keterangan yang sah, maka persidangan akan tetap dilanjutkan dan putusan akan diambil berdasarkan bukti dan keterangan yang ada.
Demikian surat panggilan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Panitera Muda Hukum
Pengadilan Agama [Nama Pengadilan]
Catatan:
- Isi surat ini hanya contoh, dan dapat diubah sesuai dengan fakta dan kebutuhan.
- Pastikan semua data dan informasi yang dicantumkan benar dan akurat.
- Surat panggilan cerai harus dilayangkan kepada tergugat melalui petugas Pengadilan Agama.
- Surat panggilan cerai merupakan surat resmi yang harus ditanggapi dengan serius.
Penting diketahui:
- PNS yang bercerai akan mendapatkan dampak pada status kepegawaiannya.
- Proses perceraian PNS harus melalui prosedur tertentu yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
- Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara yang berpengalaman dalam menangani kasus perceraian PNS.
Semoga informasi ini bermanfaat.
