Contoh Surat Pemberhentian Sementara PNS
Pemberhentian sementara PNS dapat dilakukan atas beberapa alasan, seperti:
- Diklat atau pendidikan
- Tugas belajar
- Penugasan khusus
- Sakit
- Cuti melahirkan
- Cuti haid
- Cuti haid
- Cuti alpa
- Tugas di luar negeri
Berikut contoh surat pemberhentian sementara PNS:
SURAT PEMBERHENTIAN SEMENTARA PEGAWAI NEGERI SIPIL
Nomor: ... / ... / ... / ... / ...
Perihal: Pemberhentian Sementara PNS
Kepada Yth.
Bapak/Ibu
[Jabatan]
[Nama Instansi]
di Tempat
Dengan hormat,
Berdasarkan [Alasan Pemberhentian Sementara], dengan ini kami memberitahukan bahwa:
Nama: [Nama PNS] NIP: [NIP] Jabatan: [Jabatan] Unit Kerja: [Unit Kerja]
Diberhentikan sementara dari tugas kedinasan sebagai [Jabatan] di [Unit Kerja] mulai tanggal [Tanggal] sampai dengan [Tanggal].
Selama masa pemberhentian sementara, [Nama PNS] [disediakan/tidak disediakan] tunjangan/gaji.
Surat ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Demikian surat pemberhentian sementara ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pejabat yang Berwenang]
[Jabatan]
[Instansi]
Catatan:
- Isi dan format surat ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku.
- Pastikan untuk mencantumkan alasan pemberhentian sementara dengan jelas.
- Sertakan lampiran dokumen pendukung, seperti surat keterangan dokter, surat tugas, dan lain sebagainya.
- Pastikan surat ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.
Penting untuk diingat bahwa:
- Pemberhentian sementara PNS harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- PNS yang diberhentikan sementara tetap memiliki hak dan kewajiban sebagai PNS.
- Setelah masa pemberhentian sementara berakhir, PNS dapat kembali bekerja seperti sedia kala.
Semoga informasi ini bermanfaat.