Contoh Surat Pemberitahuan Pembatalan Faktur Pajak ke KPP
Berikut adalah contoh surat pemberitahuan pembatalan faktur pajak yang dapat Anda gunakan untuk menyampaikan informasi kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terkait pembatalan faktur pajak yang telah diterbitkan:
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Nomor Telepon]
[Email Perusahaan]
Kepada Yth.
Kantor Pelayanan Pajak [Nama KPP]
[Alamat KPP]
Perihal: Pemberitahuan Pembatalan Faktur Pajak
Nomor: [Nomor Surat]
Tanggal: [Tanggal Surat]
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan pemberitahuan pembatalan faktur pajak dengan rincian sebagai berikut:
- Nomor Faktur Pajak: [Nomor Faktur Pajak]
- Tanggal Faktur Pajak: [Tanggal Faktur Pajak]
- Nama Penerima: [Nama Penerima]
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Penerima: [NPWP Penerima]
- Alasan Pembatalan: [Sebutkan alasan pembatalan faktur pajak secara jelas dan rinci]
Lampiran:
- [Lampiran yang dibutuhkan, jika ada]
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan Jabatan Penanda Tangan]
[Stempel Perusahaan]
Catatan:
- Gunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
- Pastikan semua data yang Anda cantumkan dalam surat benar dan akurat.
- Lampirkan dokumen pendukung yang diperlukan, seperti bukti pembatalan transaksi.
- Kirimkan surat pemberitahuan pembatalan faktur pajak kepada KPP melalui pos atau diantar langsung.
Penting:
- Anda wajib melaporkan pembatalan faktur pajak kepada KPP selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal faktur pajak diterbitkan.
- Anda juga perlu mencatat pembatalan faktur pajak dalam buku catatan faktur pajak.
Saran:
- Konsultasikan dengan konsultan pajak atau tim pajak internal Anda untuk memastikan kelengkapan dan ketepatan surat pemberitahuan.
- Simpan salinan surat pemberitahuan dan dokumen pendukung sebagai bukti.
Semoga contoh surat ini membantu Anda dalam membuat surat pemberitahuan pembatalan faktur pajak.
