Contoh Surat Peringatan dari Bank BRI
Berikut adalah contoh surat peringatan dari Bank BRI yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Debitur]
[Alamat Debitur]
Perihal: Peringatan Pembayaran Kredit
Dengan hormat,
Melalui surat ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan ini menyampaikan peringatan kepada Bapak/Ibu terkait dengan keterlambatan pembayaran cicilan kredit [Nomor Kredit] atas nama [Nama Debitur].
Berdasarkan data kami, hingga saat ini Bapak/Ibu telah menunggak pembayaran cicilan selama [Jumlah Bulan] bulan dengan total tunggakan sebesar [Jumlah Uang].
Sebagai informasi, berikut adalah rincian tunggakan Bapak/Ibu:
- Periode Cicilan: [Bulan/Tahun] - [Bulan/Tahun]
- Jumlah Cicilan: [Jumlah Uang]
- Jumlah Tunggakan: [Jumlah Uang]
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Bapak/Ibu segera melunasi tunggakan pembayaran cicilan selambat-lambatnya pada tanggal [Tanggal].
Apabila Bapak/Ibu tidak melunasi tunggakan pembayaran cicilan pada tanggal yang telah ditentukan, maka Bank BRI akan mengambil tindakan hukum sesuai dengan ketentuan perjanjian kredit yang telah disepakati.
Untuk informasi lebih lanjut, Bapak/Ibu dapat menghubungi kantor cabang BRI terdekat atau menghubungi Customer Service BRI di [Nomor Telepon].
Demikian surat peringatan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
[Cabang]
[Nama dan Jabatan]
Catatan:
- Silakan ganti [Nama Debitur], [Alamat Debitur], [Nomor Kredit], [Jumlah Bulan], [Jumlah Uang], [Bulan/Tahun], [Tanggal], [Nomor Telepon], [Cabang], [Nama dan Jabatan] dengan data yang sesuai.
- Contoh surat peringatan ini hanya sebagai contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
- Bank BRI memiliki kebijakan dan prosedur tersendiri dalam mengirimkan surat peringatan. Oleh karena itu, disarankan untuk menghubungi kantor cabang BRI terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Penting untuk diingat bahwa surat peringatan ini merupakan upaya terakhir Bank BRI sebelum mengambil tindakan hukum. Segera selesaikan tunggakan Anda untuk menghindari konsekuensi hukum yang lebih serius.
