Contoh Surat Peringatan Pertama Kepada Kontraktor
Perihal: Surat Peringatan Pertama
Kepada Yth. [Nama Kontraktor] di [Alamat Kontraktor]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami ingin menyampaikan peringatan pertama terkait dengan [sebutkan pelanggaran yang dilakukan kontraktor, contoh: keterlambatan penyelesaian pekerjaan, kualitas pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, dan lain-lain].
[Uraikan secara detail pelanggaran yang dilakukan oleh kontraktor, serta bukti-bukti yang mendukung pernyataan Anda. Contoh: Jika pelanggaran terkait keterlambatan, sebutkan tanggal batas penyelesaian pekerjaan dan tanggal penyelesaian yang sebenarnya. Jika pelanggaran terkait kualitas, sebutkan bagian pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dan jelaskan detailnya].
[Sebutkan konsekuensi yang akan terjadi jika kontraktor tidak segera memperbaiki pelanggaran. Contoh: Jika kontraktor tidak memperbaiki pekerjaan dalam waktu [sebutkan waktu], maka akan dikenakan denda sesuai dengan pasal [sebutkan pasal dalam kontrak] atau akan dikenakan sanksi berupa pemutusan kontrak]
Kami mohon [sebutkan tindakan yang diharapkan dari kontraktor, contoh: segera memperbaiki pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dan lain-lain] dalam jangka waktu [sebutkan jangka waktu yang diberikan kepada kontraktor untuk memperbaiki pelanggaran].
[Tambahkan kalimat penutup yang berisi harapan agar kontraktor dapat segera menyelesaikan permasalahan dan menjalankan kewajibannya sesuai dengan kontrak yang telah disepakati]
Demikian surat peringatan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pihak Pemberi Kerja]
[Jabatan Pihak Pemberi Kerja]
[Cap dan Tanda Tangan Pihak Pemberi Kerja]
Catatan:
- Sesuaikan isi surat dengan pelanggaran yang dilakukan oleh kontraktor dan isi kontrak yang telah disepakati.
- Pastikan untuk mencantumkan bukti-bukti yang mendukung pernyataan Anda.
- Berikan waktu yang cukup bagi kontraktor untuk memperbaiki pelanggaran.
- Jika kontraktor tidak menanggapi surat peringatan pertama, maka dapat dilanjutkan dengan surat peringatan kedua dan seterusnya.
- Jika pelanggaran terus berlanjut, maka dapat dilakukan pemutusan kontrak.
