Contoh Surat Perjanjian Gadai Kendaraan
Berikut adalah contoh surat perjanjian gadai kendaraan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERJANJIAN GADAI KENDARAAN
Nomor: .............................................................................
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Pihak Pertama
Nama : ............................................................................. Alamat : ............................................................................. Nomor Identitas : ............................................................................. (Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama)
2. Pihak Kedua
Nama : ............................................................................. Alamat : ............................................................................. Nomor Identitas : ............................................................................. (Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua)
Menyatakan bahwa telah menyepakati perjanjian gadai kendaraan, dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Objek Gadai
Pihak Pertama menyerahkan kepada Pihak Kedua sebagai jaminan utang berupa kendaraan:
Jenis Kendaraan: ............................................................................. Merk: ............................................................................. Tahun Pembuatan: ............................................................................. Nomor Polisi: ............................................................................. Nomor Rangka: ............................................................................. Nomor Mesin: .............................................................................
Pasal 2: Jumlah Utang
Pihak Pertama menerima pinjaman uang dari Pihak Kedua sebesar:
Jumlah: Rp. ............................................................................. (Terbilang: .............................................................................)
Pasal 3: Jangka Waktu
Jangka waktu pengembalian pinjaman beserta bunganya adalah:
Jangka waktu: ............................................................................. Tanggal jatuh tempo: .............................................................................
Pasal 4: Bunga
Bunga pinjaman yang dibebankan kepada Pihak Pertama sebesar:
Persentase: .............................................................................% Total Bunga: Rp. .............................................................................
Pasal 5: Kewajiban Pihak Pertama
Pihak Pertama berkewajiban:
- Melunasi pinjaman beserta bunganya sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati.
- Menyerahkan objek gadai dalam keadaan baik dan terawat selama masa perjanjian.
- Memberikan akses kepada Pihak Kedua untuk memeriksa objek gadai sewaktu-waktu.
Pasal 6: Kewajiban Pihak Kedua
Pihak Kedua berkewajiban:
- Membayar pinjaman sesuai dengan jumlah yang disepakati.
- Menjaga keamanan objek gadai selama masa perjanjian.
- Mengembalikan objek gadai kepada Pihak Pertama setelah pinjaman dan bunganya dilunasi.
Pasal 7: Pelunasan
Pelunasan pinjaman dan bunga dapat dilakukan:
- Secara tunai di tempat yang disepakati kedua belah pihak.
- Melalui transfer bank ke rekening Pihak Kedua.
Pasal 8: Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika tidak tercapai mufakat, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.
Pasal 9: Ketentuan Lain
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu rangkap.
- Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani kedua belah pihak.
Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Dibuat di: ............................................................................. Pada tanggal: .............................................................................
Pihak Pertama
(Tanda Tangan dan Cap Jempol)
Pihak Kedua
(Tanda Tangan dan Cap Jempol)
Catatan:
- Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai panduan, Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda.
- Sebaiknya konsultasikan dengan lawyer atau notaris untuk memastikan legalitas perjanjian gadai Anda.
- Pastikan semua poin dalam perjanjian dipahami dan disetujui oleh kedua belah pihak.
Harap diingat bahwa perjanjian gadai kendaraan memiliki risiko. Pastikan Anda memahami segala konsekuensi sebelum menandatangani perjanjian.
