Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Barang
Berikut adalah contoh surat perjanjian jual beli barang yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT PERJANJIAN JUAL BELI BARANG
Nomor: .....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Pihak Pertama
- Nama : ..............................
- Alamat : ..............................
- No. Identitas : ..............................
- Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri
-
Pihak Kedua
- Nama : ..............................
- Alamat : ..............................
- No. Identitas : ..............................
- Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri
Menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian jual beli barang dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1 : Objek Perjanjian
1.1 Objek perjanjian ini adalah (sebutkan jenis dan jumlah barang yang diperjualbelikan), yang selanjutnya disebut "Barang".
1.2 Barang tersebut berada di (sebutkan lokasi barang) dalam keadaan (sebutkan kondisi barang).
Pasal 2 : Harga dan Cara Pembayaran
2.1 Harga jual beli Barang tersebut adalah (sebutkan harga barang) rupiah.
2.2 Pembayaran dilakukan oleh (sebutkan pihak yang melakukan pembayaran) kepada (sebutkan pihak yang menerima pembayaran) dengan cara (sebutkan cara pembayaran, contoh: tunai/transfer).
2.3 Pembayaran dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal (sebutkan tanggal pembayaran).
Pasal 3 : Pengiriman dan Penerimaan Barang
3.1 Barang akan diserahkan oleh (sebutkan pihak yang menyerahkan barang) kepada (sebutkan pihak yang menerima barang) pada tanggal (sebutkan tanggal penyerahan barang) di (sebutkan tempat penyerahan barang).
3.2 Pengiriman Barang menjadi tanggung jawab (sebutkan pihak yang bertanggung jawab atas pengiriman).
3.3 Setelah barang diterima, (sebutkan pihak yang menerima barang) wajib menandatangani (sebutkan jenis tanda terima) sebagai bukti penerimaan.
Pasal 4 : Risiko dan Kewajiban
4.1 Risiko atas kerusakan atau kehilangan Barang selama dalam perjalanan menjadi tanggung jawab (sebutkan pihak yang bertanggung jawab).
4.2 Pihak Pertama menjamin bahwa Barang yang dijual adalah (sebutkan jaminan yang diberikan, contoh: asli, baru, tanpa cacat).
4.3 Pihak Kedua berhak untuk menolak Barang jika ditemukan (sebutkan alasan penolakan, contoh: kerusakan, cacat, tidak sesuai pesanan).
Pasal 5 : Penyelesaian Sengketa
5.1 Segala sengketa yang timbul dari Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.
5.2 Jika musyawarah untuk mufakat tidak mencapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui (sebutkan cara penyelesaian sengketa, contoh: pengadilan negeri).
Pasal 6 : Hal-hal Lain
6.1 Perjanjian ini dibuat dalam rangkap (sebutkan jumlah rangkap), masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama.
6.2 Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.
**Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal (sebutkan tanggal penandatanganan).
Pihak Pertama Pihak Kedua
..................................................................... .....................................................................
(Nama dan Tanda Tangan) (Nama dan Tanda Tangan)
Catatan:
- Contoh ini hanya sebagai panduan.
- Anda perlu memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan keabsahan dan kejelasan perjanjian.
